Permudah Pendaftaran Vaksin, Pemkab Cilacap Luncurkan Aplikasi VIVA CILACAP


 

Cilacap, (potretperistiwa.com)  - Pemkab Cilacap membuat terobosan baru guna memudahkan warganya dalam mendaftar vaksinasi dengan meluncurkan Aplikasi Vaksinasi Covid -19 bernama VIVA CILACAP.


Bagi masyarakat Cilacap yang belum vaksinasi Covid-19, ini ada cara mudah dan dijamin bebas antre. Mulai 1 Agustus 2021 pukul 07.00 WIB mendatang, aplikasi baru akan diluncurkan khusus bagi para pendaftar vaksinasi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.


Ini merupakan salah satu jawaban dari Pemkab Cilacap terhadap keluhan masyarakat terutama bagi yang kesulitan mendaftar untuk divaksin.


Aplikasi vaksin ini bisa diakses dengan jaringan internet untuk mempermudah mencari fasilitas kesehatan di semua kecamatan yang menggelar vaksinasi tanpa antre.


Selain itu, aplikasi ini diluncurkan sabagai upaya mempercepat capaian vaksinasi di Cilacap, yang ditarget hingga 1,5 juta sasaran.


Aplikasi Viva Cilacap ini diluncurkan Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji di Ruang Gadri, Rumah Dinas Bupati Cilacap, Jumat (30/7/2021).


Launching dihadiri Dandim 0703/Cilacap, Letkol Inf Andi Afandi, Kasat Binmas Polres Cilacap, AKP Siswanto, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Cilacap, Dian Purnama, Asisten ll, Dian Setya Budi, Kepala Dinas Kesehatan Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi, Kepala Diskominfo Cilacap, M. Wijaya dan tamu undangan lainnya.


Bupati menegaskan, adanya aplikasi ini bisa meniadakan kerumunan. Begitu masuk ke aplikasi maka akan tahu kapan jadwalnya, tempatnya di mana, tanggal berapa, waktunya kapan, sudah ada.


"Besar harapan, keberadaan aplikasi ini akan semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan nomor antrean pendaftaran vaksinasi tanpa harus berlama-lama mengantre di tempat pendaftaran. Artinya, dengan adanya aplikasi ini, diharapkan penumpukan antrean yang ada di loket pendaftaran dapat diatasi, sehingga pelayanan yang diberikan akan lebih cepat dan efisien," ungkapnya.


Bupati mengajak seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Cilacap untuk sama-sama bekerja keras dalam menyukseskan program vaksinasi tersebut.


"Kita harus melakukan edukasi kepada masyarakat dengan memberikan informasi yang benar, bahwa vaksinasi akan menjadi salah satu jalan penting bagi kita agar pulih dan bangkit dari pandemi covid-19," kata Tatto.


Dijelaskan bahwa sasaran vaksinasi di Kabupaten Cilacap sampai tahap ini sebanyak 1.532.617 orang, hingga minggu ke-26 yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 166.051 orang, dan dosis 2 sebanyak 104.906 orang.


"Besar harapan saya, dengan adanya kemudahan pendaftaran vaksinasi Covid-19 akan meningkatkan antusiasme masyarakat Cilacap untuk mengikuti vaksinasi," ucap bupati.


Pihaknya berkeyakinan bahwa dengan melakukan vaksinasi Covid-19 dan menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat, jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Cilacap akan berangsur turun.


Nama Viva Cilacap merupakan singkatan dari Covid-19 Vaccine for Cilacap. Viva juga bisa diartikan sebagai hidup, atau kependekan dari survival atau bertahan hidup.


Aplikasi tersebut sudah bisa diakses di link htpps://viva.cilacapkab.go.id, kemudian mengisi data diri yang diminta. Jika sudah mengisi data, selanjutnya klik daftar. Setelah muncul data Viva ID, catat dan simpan Viva ID tersebut.


Langkah selanjutnya, untuk mengecek jadwal vaksinasi, klik menu 'Pencarian Data', kemudian masukkan NIK dan Viva ID, lalu klik cari. Setelah itu akan muncul jadwal dan lokasi vaksinasi covid-19. Selanjutnya, calon penerima vaksin covid dapat mengunjungi lokasi faskes yang telah ditentukan.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi menambahkan, ada sekitar 101 fasilitas kesehatan (faskes) yang mampu memberikan vaksinasi, yaitu 13 rumah sakit, 38 puskesmas, dan 50 klinik di Cilacap.


"Masing-masing faskes bisa melayani antara 100-200 vaksin per hari. Nanti admin Dinkes yang akan mengatur. Kalau ada peserta yang telah memilih salah satu faskes, nanti kita melihat jumlah yang memilih di faskes itu berapa, kemampuan nakes berapa. Kalau sudah melebihi kemampuan per hari, kita alihkan ke hari selanjutnya," ujarnya.


Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 Pasal 8 dinyatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan ketersediaan vaksin covid-19.


Yang ditetapkan sebagai kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19 yaitu tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan, masyarakat lanjut usia, dan tenaga atau petugas pelayanan publik, masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, ekonomi, dan masyarakat lainnya.


Pemerintah pusat pada bulan Juli ini menargetkan 1 juta vaksin per hari, dan selanjutnya pada bulan Agustus nanti akan ditingkatkan menjadi 2 juta vaksin per hari.


Sementara, Dandim Cilacap menegaskan launching aplikasi vaksinasi Covid -19 Viva Cilacap ini akan memudahkan masyarakat mendapat nomor antrean pendaftaran vaksinasi tanpa harus berlama-lama mengantre di tempat pendaftaran.***(Afison Manik)


Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama