Kampar, (potretperistiwa.com) - Bertempat di MDTA Desa Kualu, diadakan kegiatan pembuatan pojok jendela baca Desa Kualu sebagai pustaka mini untuk peninggalan dari mahasiswa KKN STIFAR Riau kepada warga Desa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi warga Desa Kualu, serta juga sebagai kampanye gemar membaca, Kamis (26/8/2021).
Kegiatan ini dihadiri oleh Perangkat Desa dan pemuda setempat di Desa Kualu.
Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 Negara di dunia pada level literasi baca. (UNESCO, 2016). Minat Baca Indonesia hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca.
Permasalahan yang cukup menjadi PR oleh Indonesia adalah rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membudayakan literasi baca tulis kepada generasi muda. Sala satu faktor utamanya adalah terbatasnya akses membaca terutama di pedesaan.
Menyadari hal tersebut, mahasiswa KKN melakukan pembukaan donasikan buku untuk membantu anak Desa menjelajahi dunia melalui pojok baca. Anak-anak usia sekolah banyak yang lebih menyukai permainan pada gadget dari pada membaca buku. Apabila hal ini dibiarkan, maka berakibat rendahnya budi pekerti dan karakter masyarakat. Apalagi anak-anak merupakan ujung tombak generasi muda yang kedepannya akan membangun peradaban masyarakat.
Hal ini dapat disebabkan karena para orang tua tidak membiasakan anak-anak untuk menyukai buku sejak kecil. Oleh karena itu, donasi buku yang telah dikumpulkan oleh mahasiswa KKN ditaruh di dalam MDTA Desa Kualu agar dapat diakses seluruh warga Desa Kualu karena ini juga merupakan gedung serba guna Desa dan sering dijadikan tempat berkumpul anak-anak Desa.
"Dengan adanya adek-adek KKN STIFAR RIAU sedikit banyak membantu masyarakat dengan adanya proker yang sangat bermanfaat, terima kasih kami ungkapkan kepada berbagai pihak yang telah melakukan berbagai kegiatan positif di Desa termasuk kepada mahasiswa KKN" ujar Sekretaris Desa.***(Red).
Posting Komentar