Kampar, (potretperistiw.com) - Terkait pernyataan Kadisdikpora Kabupaten Kampar M. Yasir di Media online bahwa jika ada kepala Sekolah jual LKS tarik bawa ke Ruangan Nandang nampaknya mendapat respon dari Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Peduli Hukum dan Penyelamatan Lingkungan (LSM KPH PL) DPD Kabupaten Kampar.
Menurut Mustafa Kamal selaku Ketua DPD LSM KPH - PL Kabupaten Kampar pada Minggu (11/8/2021) melalui seluler mengatakan," hal yang disampaikan oleh Kadisdik Kampar tidak mungkin kita lakukan.
" Tak masuk akal, masa Kadisdik mengatakan, Bawa Kepala sekolah yang Jual LKS ke hadapan saya tarik dia ke ruangan Kabid Dikdas, harusnya Dinas Pendidikan yang melakukan korscek kelapangan terkait laporan kita, kalau ditanya bukti, bukti yang mana lagi kita tunjukan, pada surat konfirmasi kita semua bukti audah kita sampaikan, bahkan Komite SDN 015 Sungai Tonang secara gamblang sudah mengakui bahwa mereka mengkoordinir penjualan LKS, dasar Hukum mana sehingga Komite bisa berbuat demikian, kemudian kita juga menemukan LKS di SDN 004 Sungai Jalau yang merupakan Ketua K3S SDN Kecamatan Kampar Utara, tak hanya LKS buat SDN 004 Sungai Jalau saja, bahkan kita menemukan pesanan LKS buat SD lain, patut kita duga Ketua K3S Anizah diduga sebagai 'kaki tangan' distributor, kalau tidak kenapa Dia (Red - Anizah) tidak mau memberikan komentar bahkan nomor Hp kawan - kawan Wartawan diblokir sang Kepsek, tutur Mustafa Kamal.
Dikatakan Kamal, jika betul Dinas mau menindak kita buktikan saja, karena pada Tahun 2020 lalu, hal ini juga pernah dikatakan Oleh Kabid Dikdas Nandang bahwa Kabid Dikdas Nandang beserta team dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar, akan menindak lanjuti informasi yang beredar di media online yang tergabung di PJI-DEMOKRASI kala itu dikutip dari Media wawasanriau.com, namun apa buktinya sampai sekarang Cuma 'Omdo' alias omong doang, beber dia.
Imbuh Kamal, ini justru Kadisdik Kampar statemennya dalam Video yang diunggah oleh Akun Facebook Sanusi terkesan nyeleneh, Yasir malah mengatakan Saya juga punya LSM, kalian punya orang saya juga punya orang, beber Yasir dalam Video tersebut seolah memberikan 'gertak sambal'.
" Untuk itu kami dari LSM KPH PL meminta secepatnya Disdikpora Kampar menindaklanjuti dan memberhentikan praktik jual beli LKS dilingkungan Sekolah, dan jika dilakukan mohon disampaikan ke Media agar masyarakat bisa tahu tindakan apa saja yang dilakukan oleh Disdikpora terkait hal tersebut, tetapi jika hal itu tidak dilakukan jangan salah masyarakat berasumsi bahwa diduga Oknum Dinas Ikut terlibat terlait praktik jual beli LKS, kata Kamal.***(Tim).
Posting Komentar