Peternakan Ayam Broiler di Ujung Batu Resahkan Warga ?


 

Rokan Hulu, (Potretperistiwa.com) - Usaha perternakan ayam Broiler yang berada di Daerah Ujung Batu Timur Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu - Riau resahkan warga. Pasalnya perternakan ayam tersebut tidak jauh dari pemukiman masyarakat, Selasa (31/8/2021).


Menindaklanjuti laporan masyarakat setempat kepada beberapa Awak Media, tim dari Media mencoba Langsung menyelusuri  ke lokasi, di lokasi tim menemukan ada beberapa kandang Pengusaha peternak ayam tepatnya di Daerah Ujung Batu Timur, di sekitar Jalan Lingkar, dan di Dusun Sei Danto Kecamatan Ujung Batu.


Dari informasi karyawan yang menjaga kandang tersebut diketahui pemilik kandang ayam berinisial Yi. " Mohon maaf Pak kami hanya penjaga, dan tidak mengerti apa - apa " ujar karyawan yang saat itu diwawancara Media.


Selain Yi, diketahui juga berinisial Hn diduga bekerja di Dinas Kementrian PU Kota Pekanbaru, dari hasil konfirmasi ke Hn melalui seluler dia menjelaskan, bahwa usaha ternak ayam tersebut baru beroperasi.


"  Usaha ternak ayam kita baru beroperasi, tapi apakah kandang ayam kita aja yang di keluhkan masyarakat " jelasnya Hn.


Sementara itu penjaga ternak ayam yang diduga milik Ir atau disapa Ahok mengatakan," Kandang ayam kami ini jauh dari pemukiman masyarakat,  Dusun dan  Desa juga sudah berbeda, kok bisa masyarakat keberatan, padahal kami setiap panen membasmi lalat dan kami mempunyai Racun lalat, dan setiap kali panen hasilnya sekitar 10.000 ekor/5 Periode dalam satu tahun, ucapnya.


Ditempat terpisah salah satu warga kepada media ini menyampaikan, kami Resah adanya pengusaha ternak ayam daerah ini makin tahun makin bertambah Pengusaha Ternak Ayam tersebut, setiap harinya kami di kerumuni banyak lalat, kami masyarakat juga sudah pernah mengusulkan ke salah satu pengusaha ternak ayam tersebut untuk meminta Racun lalat dan waktu itu mereka sudah Ok namun sampai sekarang permintaan kami tidak terkabulkan, ungkap warga yang namanya tidak di publiskan.


Dikatakannya, memang beberapa warga berdomisili disini dapat dipekerjakan di Perusahaan ternak tersebut, dan juga pernah di kasih jatah ayam yang diduga gak layak di jual! dibagi 1(satu) ekor  per KK, namun alangkah baiknya kenyamanan kami masyarakat kecil ini diperhatikan.


" Permintaan kami di kalangan masyarakat, sebelum memulai bisnis perternakan ayam, harus memperhatikan kenyamanan warga terlebih dahulu "ucapnya.


Kami juga meminta kepada Dinas terkait, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  dan Kadis Peternakan Kabupaten Rokan Hulu beserta Aparat ke Polisian, Untuk melakukan pengawasan dan menindak lanjuti hal tersebut, untuk menghindari hal -hal yang tak di inginkan.***(Robby Bangun).

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama