Riau, (potretperistiwa.com) - Selama masa pandemi COVID-19 ini makin banyak ditemukan adanya badan atau orang yang menyatakan telah menemukan obat tradisional untuk penanganan COVID-19. Selain itu minat masyarakat menggunakan produk obat tradisional juga meningkat cukup tajam dalam pandemi COVID-19 ini, sayangnya pemahaman masyarakat terhadap obat tradisional sangat beragam dan beberapa orang ada yang belum tepat dalam pemahaman tersebut.
Asumsi-asumsi masyarakat terhadap obat tradisional sangat beragam dari yang sangat percaya bahkan menimbulkan kecanduan hingga ketidakpercayaan. Untuk meluruskan pemahaman masyarakat terhadap obat tradisional, sebagai mahasiswa farmasi juga perlu melakukan perannya dalam mengedukasi masyarakat terkait izin edar dan pengawasan BPOM terhadap keamanan obat tradisional yang beredar.
Mahasiswa KKN melakukan kegiatan Webinar dan Talkshow yang dilakukan di Desa Kualu, pada Sabtu tanggal 14 Agustus 2021. Dengan mengundang pemateri Kepala BBPOM yaitu apt. Yosef Dwi Irwan, S.Si. Mengingat meningkatnya kemauan masyarakat dalam mengkonsumsi obat herbal membuat antusias peserta untuk mengikutinya, kira-kira peserta Webinar dan Talkshow berjumlah 350 orang.
apt. Yosef Dwi Irwan, S.Si pada kesempatannya mengatakan, “ apa yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN STIFAR Riau sangat bagus dalam membantu BBPOM untuk sosialisasi masyarakat akan Obat Tradisional yang memerlukan izin edar, dengan demikian tidak hanya mahasiswa yang dapat menerima materi tetapi masyarakat sekitar Desa," ujar Yosef.
Ditambah lagi adanya sesi diskusi yang dilakukan membuat antusiasme peserta webinar semakin ingin tahu terhadap cara mendapatkan izin edar untuk Obat Tradisional.
Mahasiswa KKN STIFAR Riau, gencar melakukan penyuluhan terhadap BACK TO NATURE berhubung Indonesia kaya akan bahan alam yang melimpah yang dapat digunakan sebagai peningkatan imunitas tubuh di zaman Pandemic Covid-19 ini.***
Posting Komentar