Tak Layak Huni, Rumah Johani Yang Berdinding Bilik Bambu Butuh Perhatian


Pesawaran, (potretperistiwa.com) - Johani warga Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, tinggal di rumah yang berdinding bilik bambu selama 17 tahun, kini rumah nya sudah sangat memprihatinkan karena termakan usia. Johani yang memiliki dua anak dan bekerja sebagai serabutan, kini berharap agar mendapat bantuan bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten Pesawaran.



Kondisi rumah yang saat ini sudah di cagak pada bagian samping dengan balok yang berukuran panjang empat meter, karena memang sudah sangat miring  apa lagi  bagian dapurnya sudah patah di bagian balok utama nya.


Seorang awak media yang melintas di depan rumah dan tidak sengaja melihat  rumah johani yang sudah di cagak dengan balok, terpanggil untuk mempublikasikan, supaya  rumah Johani mendapatkan program bantuan bedah rumah.


Berjalanya waktu Alhamdulillah rumah kediaman Johani di sambangi oleh tim surve dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran Gebez Sutikno, Sabtu (30/10/2021).


"Saya dari tim surve  dari BAZNAS Kabupaten Pesawaran, sudah melihat langsung rumah Johani dan keadaanya sudah sangat memperihatinkan mudah-mudahan di Bulan Desember akhir tahun, sudah bisa terealisasi dan buat Johani serta keluarga banyak berdo'a agar apa yang di harapkan cepat terkabul" ucap  Gebez Sutikno.


Kedatangan tim surve dari BAZNAS Kabupaten Pesawaran di kediaman Johani, membuat Johani dan istri nya  tersenyum dan menaruh harapan agar mendapat bantuan bedah rumah.


Dengan Hadirnya  tim surve dari BAZNAS Kabupaten Pesawaran, mudah - mudahan apa yang di harapkan kami dan sekeluarga, agar bisa terealisasi dan bukan hanya harapan angin segar, ujar Johani.


Dikatakannya, saya sekeluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada tim surve khususnya BAZNAS Kabupaten Pesawaran mudah - mudahan apa yang di jalan kan program-program BAZNAS dapat memberi banyak manfaat bagi banyak umat dan khususnya untuk warga dan masyarakat Kabupaten Pesawaran"ungkap nya.***(lilis)

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama