Rokan Hulu, (potretperistiwa.com) - Manager dan Karyawan Kantor PTPN V Kebun Siasam Kecamatan Pendalian IV Koto Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dinilai alergi jumpa wartawan Hal ini terlihat saat rencana Silaturahmi Tim Media yang tergabung dengan beberapa orang Wartawan dan LSM pada Sabtu (30/10/2021) lalu, ke Kantor tersebut.
Silaturahmi yang dilakukan terkait adanya Informasi kegiatan Dua Paket Proyek Replanting Kelapa Sawit yang dilakukan PTPN V Kebun Siasam tahap awal atau tahap percobaan seluas lebih kurang 350 Hektar sedang berlangsung, yang dimulai di Afdeling II ( dua).
Untuk mengetahui lebih dalam tentang kegiatan tersebut beberapa orang Wartawan dan LSM, sekira Pukul 10.30 WIN menyambangi Kantor Siasam tersebut ingin minta keterangan terkait Replanting yang dilakukan. Namun sangat disayangkan orang-orang yang bertanggung jawab dengan pekerjaan tersebut tidak berada ditempat alias beralasan keluar.
Sesuai keterangan penjaga Pos Hansip yakni Bangun saat dijumpai di ruangannya menjelaskan bahwa Manager, KTU, Asum sudah keluar.
“Hari Sabtu para BOS cepat keluar dan langsung pulang ke rumah masing-masing cuma ada Karani Satu orang Kasat dikantor, tuturnya.
Saat Tim Media meminta Konfirmasi dengan Asisten Umum( Asum), melalui Selulernya tidak aktif, selanjutnya meminta Kasat Irwan Purba menerima kedatangan tim Wartawan namun sang Kasat sama sekali tidak menggubris, karena tidak ada yang bisa dijumpai akhirnya Tim meninggalkan Pos Jaga.
Selanjutnya Tim menuju Pos Patok Nol sambil menghubungi Ketua SPbun Siasam, Dedi guna meminta pendampingan ke lapangan, dan dirinya mengaku sedang diperjalanan menuju kebun PTPN V Sei Garo.
" Saya sedang di perjalanan menuju kebun Sei Garo,"Ungkapnya
Ketua LSM Lembaga Pemantau Korupsi (LPK) Provinsi Riau Miswan S.Ag yang juga ikut dalam Rombongan mengatakan dirinya sangat menyesalkan kinerja Management PTPN V Siasam yang mungkin merasa alergi dengan Wartawan sehingga saat Silaturahmi tidak mau dijumpai.
Miswan berjanji akan melaporkan ke Jadian ini kepada General Manager PTPN V Pusat maupun Provinsi Riau untuk memberi sangsi kepada Management PTPN V Kebun Siasam.
" Media itu adalah Mitra dari Badan Umum Milik Negara (BUMN) dimana saja berada, kok PTPN V Siasam semua beralasan pada keluar saat di jumpai, kita akan tetap memantau seluruh kegiatan yang ada di PTPN V terutama sekali Siasam serta dalam waktu dekat LPK akan menyampaikan secara tertulis ke Manager PTPN V Provinsi Riau "tegas Miswan
Pantauan di lapangan diduga banyak pekerjaan cincang (potongan) Batang kelapa sawit yang ukurannya kurang memenuhi standard, terutama dilokasi yang agak jauh dari jalan Poros-yusri.****(Robby Bangun)
Posting Komentar