D.I Yogyakarta, (potretperistiwa.com) – Taktik Community dalam rangka memperingati masa berdiri Komunitas kepenulisan pada 30 Desember 2016 – 30 Desember 2021 dan kini sudah menginjak usia 5 Tahun, Insya Allah berkah dunia akhirat,” ujar Mas Andre Hariyanto, Founder Taklim Jurnalistik, Kamis, (30/12/2021) dalam siaran pers.
Taklim jurnalistik adalah perkumpulan wadah para penulis, jurnalis, sastrawan dan pegiat media baik itu yang sudah berpengalaman atau baru belajar yang berdiri pertama kali di Kota Bonek Mania sebutan kota Surabaya, Jawa Timur pada 30 Desember 2016. Demikian pernyataan pria kelahiran asal Mojokerto 24 Mei 1993, Mas Andre.
Pada momentum Ulang tahun kali ini, lanjut Mas Andre, Taklim Jurnalistik telah melangsungkan seminar dan pelatihan selama sebulan penuh dari mulai 30 November 2021 sampai 30 Desember 2021 dengan menghadirkan pembicara yang memiliki ilmu masing – masing dan pada puncaknya bersama Jurnalis yang pernah melakukan reportase di Gaza, Palestina dan juga sebagai wakil pemimpin redaksi Republika, Nur Hasan Murtiaji.
“Taklim Jurnalistik ini walaupun belum terkenal banget, Alhamdulillah dalam setiap event tertentu atau tahunan, kita selalu menghadirkan pembicara yang tak jauh kalah dengan komunitas besar, Taklim jurnalistik pernah menghadirkan dari anggota Jurnalis Islam Bersatu (JITU), Novelis yang bukunya sudah tayang di layar lebar, Republika, Wartawan jejaring Kompas Group, Majalah suara Hidayatullah dan masih banyak lagi,” jelas Eks Ketua Pena Perwakilan Batam, Kepulauan Riau.
Adapun Alumni dan member Taklim Jurnalistik tersebar dari Sabang sampai Merauke bahkan Perwakilan Mancanegara dari China, Turkey, Madinah sampai Taiwan. Taklim Jurnalistik sebagai perkumpulan para penulis baik senior dan junior memiliki program kaderisasi sebagaimana visi misi yakni mencetak kader jurnalis muslim anti hoax dalam membangun peradaban literasi.
“Visi Taklim Jurnalistik adalah melahirkan sosok penulis dan jurnalis yang bisa memegang teguh jiwa literasi dan menghindari informasi hoax, Alhamdulillah kader kami semua sebagain sudah sukses, banyak menjadi pemimpin redaksi media online bahkan trainer media,” terang pria yang kini berdomisili di Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
Biasanya kader Taklim Jurnalistik waktu pertama kali berdiri, tambah pria yang pernah menimbah ilmu di Pesantren pusat Hidayatullah Gunung Tembak Balikpapan ini, kita godok dari istiqomah menulis, aktif dalam organisasi, ketaatan dalam kepemimpinan, menjalankan tugas dengan baik bila ada pekerjaan, rajin mengikuti kegiatan atau event online maupun offline pertemuan untuk kumpul bersama dalam rangka membahas pergerakan dan program komunitas.
“Ya, kaderisasi kami ialah: istiqomah dan taat, insya Allah semua beres,” tegas pemilik sertifikat Certified Leadership Management Associate CLMA®.
“Bagi anda sekalian bila ingin belajar kepenulisan dan jurnalistik juga ikut membuat buku bersama, Yuk, ikutan dan gabung saja di @taklim_jurnalistik,” seru penulis buku Mutiara Hikmah. */AR, Andre Hariyanto
Posting Komentar