Cilacap, (potretperistiwa.com) - Heri Wahyudi (31) pria asal Dusun Bugel RT 01 04 Desa Dondong, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap meninggal dunia usai tertabrak kereta api di Desa Dondong, Kecamatan Kesugihan pada Kamis, (20/1)
Korban tertabrak kereta api LODAYA jurusan Bandung-Solo, Lok CC 2061395 yang tengah melaju di jalur rel KA Lebeng-Jeruklegi KM 381+6/7.
Menurut keterangan saksi mata, Mulyanto (72), dirinya saat itu sedang berada di sawah yang berada tak jauh dari rel kereta api. Tiba-tiba terdengar suara klakson kereta api yang berbunyi lama saat melintas.
"Karena penasaran, saya pun menengok ke arah datangnya kereta api. Dan seketika itu saya dikagetkan melihat seorang pria tertabrak kereta api. Kejadian sekitar pukul 11.45 WIB," katanya.
Lebih lanjut, Mulyanto bersama saksi mata lainnya, Miko (37) kemudian mendekat ke lokasi kejadian untuk memastikan kondisi korban usai tertabrak kereta api.
"Posisi korban tertelungkup di samping rel kereta tak jauh dari lokasi kejadian dan telah meninggal dunia dengan kondisi luka parah di bagian kepala belakang dan kaki patah," jelasnya.
Kata dia, disamping korban terdapat kandang burung merpati yang rusak serta burung merpati yang sudah mati. Diduga korban tertabrak kereta api saat hendak menerbangkan burung merpati dan tidak melihat adanya kereta api melintas.
"Selang beberapa saat, datang warga lainnya bersama anggota dari Polsuska kemudian melapor ke Polsek setempat," pungkasnya.***(Afison manik)
Posting Komentar