Pesawaran , (Potretperistiwa.com) - Bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Magan, Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Hj.Dendi Romadhona sebagai Bupati Pesawaran langsung merespon cepat ke lokasi, Senin (28/03/2022).
Bupati Hj Dendi Romadhona mengatakan bahwa jajarannya dan pihak pengelola proyek serta kepolisian setempat telah melakukan upaya revitalisasi awal yaitu membersikan material tanah yang longsor yang menumpuk di jalan raya tersebut, ujarnya
informasi yang saya terima, kemarin sore hujan begitu deras sehingga mengakibatkan banjir sehingga terjadinya longsor dan saya langsung mengintruksikan kepada jajaran untuk segera mengambil langkah pertama agar kendaraan lalulintas dapat berjalan lancar, sebelumnya sempat macet kerena tak bisa di lewati oleh para pengguna jalan
Menurutnya, akibat peristiwa tersebut pemerintah Daerah langsung memberikan warning kepada para pengusaha yang akan berinvestasi di kabupaten pesawaran untuk mengurus segala administrasi perijinannya secara resmi.
" Yang pasti saya minta pertanggung jawaban dari pihak penambangan disini untuk melakukan revitalisasi dan penangan cepat apabila terjadi hujan, agar longsor tidak terjadi lagi, " tuturnya
Kemudian Bapak Bupati juga meminta kepada pihak pengelola memberhentikan aktifitas di areal tersebut dan harus membenahi material yang longsor ke jalan dan segera membersikan nya.
"Karena proyek ini ijinnya masih dalam proses dan lain sebagainya sudah ada, hanya saja kemaren pengerjaannya masih ada hujan sehigga berdampak, namun demikian kita tetap melakukan penyegelan sementara agar kedepannya tidak terjadi hal yang sama seperti ini " tuturnya
Penyegelan di lakukan oleh kepala satuan polisi pamong praja (Kasat pol PP) Efendi bersama jajaran dengan menempelkan stiker segel di saksikan oleh Bupati pesawaran Hj Dendi Romadhona dan Kapolsek Padang cermin iptu Apri Sampanuju beserta jajaran.
Sebelum disegel, Bupati Pesawaran melakukan rapat terbatas di lokasi tersebut bersama kepala badan penangulangan bencana daerah (BPBD) Sopian Agani, Dinas lingkungan hidup(DLH) Ariawan, kepala Dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) Singgih Febriantoro, kepala Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) Zainal fikri, camat teluk pandan Edi, Kapolres pesawaran AKBP Pratomo Widodo yang di wakili Kapolsek Padang cermin iptu Apri sampanuju dan pihak proyek tiyas.
Nanti kita undang semua pihak terkait untuk membahas persoalan ini guna menindaklanjuti apa yang telah kita lakukan hari ini, yakni tindakan tegas berupa penyegelan, Pungkasnya. **(Lilis)
Posting Komentar