Viral, Ditipu Saat Beli Daun Ganja, Pria Ini Justru Lapor Polisi



Palembang, (potretperistiwa.com) - Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) Viral usia videonya beredar di Media Sosial.


Dimana dia mendatangi kantor Polisi untuk melaporkan peristiwa penipuan yang dialaminya saat membeli daun ganja alaias narkoba.


Dalam video yang beredar, pria tersebut merasa tidak bersalah dan datang ke kantor polisi. Pria itu melaporkan penipuan yang dialaminya saat hendak membeli ganja di kawasan 7 Ulu, Seberang Ulu 1, Palembang.


Saat diminta menunjukkan daun tanaman hias yang diterimanya.

"Biasa beli ganja di mana, Pak," tanya seseorang dalam video itu.

"Biasa beli ganja di 7 Ulu situ. Ditipunya kami, Pak, datang ke sini mau lapor," kata pria itu.

Sontak mendengar pengakuan pria tersebut, orang yang berada di sekitar pun tertawa terbahak-bahak.


Pria itu lalu ditanya apakah mengetahui bahwa ganja merupakan salah satu jenis narkoba sehingga dilarang diperjualbelikan.


"Ganja itu narkoba ndak?" tanya seseorang ke pria itu.


Pria itu pun terdiam. Belum sempat menjawab, pria itu dicecar beberapa pertanyaan.


"Boleh nggak pake ganja?" tanya seseorang ke pria itu lagi.


"Sudah berapa kali pakai narkoba?" tambah pria lain.


"Baru sekali ini saja," jawab tukang ojek yang mengaku menjadi korban penipuan itu.

Dikutip dari Detiknews.com terkait Penjelasan Polisi
Sementara, pihak kepolisian Polrestabes Palembang tidak membantah kejadian di video tersebut. Menurut Kasat Narkoba Polrestabes Palembang Kompol Mario Invanry kejadian itu terjadi Senin (28/3) kemarin.

Mario mengatakan, pihaknya kaget video tersebut mendadak viral hari ini. Pria itu, kata dia, awalnya hendak melapor ke SPKT Polrestabes Palembang. Namun, saat diperiksa dan dari hasil penyelidikan, ternyata pria tersebut mengidap gangguan jiwa.


"Itu kemarin waktu dia mau melapor di SPKT. Tapi setelah kita selidiki, ternyata dia itu stres (ada gangguan jiwa)," jelas Mario.***


Berikut Video Kocak Pria yang Lapor Polisi : 



Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama