Kampar, (potretperistiwa.com) - Bersempena dengan pelaksanaan Safari Ramadhan Gubernur Riau berkesempatan meninjau Istana Kesultanan Kampa di Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa Kabupaten Kampar, Selasa, 12/04.
Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH, MH saat mendampingi Gubernur Riau menyatakan kesultanan Kampa ini telah dapat kita bangun dengan megah, disini merupakan areal Kesultanan Kampa yang meliputi Istana kerajaan, Pemakaman Keluarga Istana, Masjid Qubra maupun pasar kerajaan " Kata Catur Sugeng Susanto.
Kita di Riau ini sangat kaya dengan khazanah Budaya, oleh sebab itu mari kita jaga kelestarian budaya begitu juga dengan peninggalan yang masih ada, Sebut saja Istana Kerajaan Siak, Istana Kesultanan Kampa maupun situs Budaya Candi Muara Takus serta masih banyak yang lain yang perlu kita jaga dan lestarikan " Kata Gubernur Riau yang didampingi oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH.
Oleh sebab itu ia meminta kepada dinas pendidikan dan Kebudayaan Riau untuk menginventarisir terhadap seluruh budaya maupun peninggalan sejarah yang masih ada jika perlu buatkan master yang di tetapkan melaui keputusan " Pinta Syamsuar.
Kampar merupakan negeri yang berbudaya dan sangat kaya akan khazanah adat istiadat maupun kerajaan, mari kita lestarikan sehingga ini menjadi bagian dari sejarah yang akan di kenang hingga anak cucu" Tmabhnya lagi.
Oleh sebab itu kumpulkan seluruh yang berkaitan dengan kerjaan dan kesultanan, pelihara dan jaga, kerjaan ini telah pelihara oleh ninik mamak dan tokoh masyarakat, tinggal bagaimana kita dapat mensinkrinkan dengan pemerintah Provinsi Riau " Pintanya.
"Alhamdulilah di Kesultanan Kampa ini masih banyak peninggalan kerjaan yang dapat kita saksikan hingga sekarang, seperti cap kerjaan maupun artefak yang masih belum terkumpul" Kata Syamsuar.
Sementara itu Anggota DPRD Riau Yuyun Hidayat menyatakan bahwa Istana Kesultanan Kampa telah dibangun oleh Pemkab Kampar, harapan kami dukungan dari Pemrintah Provinsi Riau untuk terus memberikan perhatian kepada istana ini, jadikan ini sebagai kompleks istana yang dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan, Ekonomi maupun sebagai wisata " Kata Yuyun Hidayat.
Sementar itu Salah seorang Ninik Mamak selaku Penerus Kerjaan Afrizal menyatakan bahwa harapan ninik mamak agar ini dapat dijadikan sebagai pusat wisata halal, oleh sebab itu ia meminta kepada Gubernur Riau dan Bupati Kampar dapat memberikan alokasi maupun kebijakan sehingga istana ini dapat memberikan nilai ekonomi maupun wisata budaya bagi masyarakat Riau " Kata Afrizal DS.***(Adv/Asril).
Posting Komentar