Kampar, (potretperistiwa.com) - Ketua Ikatan Mahasiswa XIII Koto Kampar (IM-XIIIKK) Ismanul Fajri, S.H menolakan PJ Bupati Kampar di tunjuk oleh Kementrian Dalam Negeri
Hal itu disampaikan oleh Ketua Ikatan Mahasiswa XIII Koto Kampar (IM-XIIIKK) Ismanul Fajri, S.H Kampar , (15/05/22), dengan memperhatikan dampak psikologis masyarakat terkait isu berkembang di Kampar terhadap calon penjabat yang menjadi PJ Bupati Kampar ditunjuk langsung oleh Pemerintah Pusat.
"Kemendagri sepatutnya mendengarkan permintaan tokoh masyarakat, Mahasiswa dan adat yang meminta pejabat ditunjuk dari kalangan putra daerah. Untuk menghindari gejolak akibat indikasi pelanggaran prosedur kepatuhan dalam penunjukan. Masyarakat Kampar secara psikologi memiliki masa lalu dan sisi traumatik tersendiri terkait penolakan pemimpin yang ditunjuk pusat" jelas Fajri.
Ketua IM-XIIIKK ini juga menyebut apabila hal tersebut tidak diantisipasi dengan baik dikhawatirkan masyarakat Kabupaten Kampar akan menyebabkan kisruh dimana-mana, terlebih ada isu terkait PJ Kampar yang ditetapkan saat ini memiliki masalah hukum.
" Kami sebagai mahasiswa yang berasal dari Kampar sangat mengharapkan pemimpin daerah tanah kelahiran kami ini dipilih orang yang memiliki trade rekor yang baik dimasanya, tidak cacat hukum, dan pasti nya orang asli kabupaten Kampar "jelas Fajri.
Melalui media seperti kami sangat mengharapkan suara kami dikalangan mahasiswa maupun tokoh masyarakat dan pemangku adat di Kabupaten Kampar dapat di dengar diluar sana terkhusus kepada Kementrian Dalam Negeri yang telah menetapkan PJ Kampar yang tidak sesuai dengan rekomendasi Pemerintah Provinsi Riau.***(Fauzan).
Posting Komentar