Duri, (potretperistiwa.com) - Dalam Upaya mempererat silaturahmi Ikatan Keluarga Lima Jorong Maninjau (IKLIM) mengadakan kegiatan Sosial menjalin kemajuan dalam membangun masyarakat untuk mencapai kesejahteraan.
Acara yang digelar dihalaman terbuka di Kantor Sekretariat Jalan Kencana Desa Tambusai Batang Dui Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis, Minggu (26/6/2022).
Ikatan Keluarga Lima Jorong Maninjau (IKLIM), berasal dari Lima Wilayah terdiri dari (wilayah) Jorong Paninjauan, Cicawan, Pauah, Data Simpang Dingin dan (Wilayah) Jorong Balai Belo, yang ada di kecamatan Tanjung Raya kabupaten Agam (Sumatra Barat).
Tampak Hadir dalam acara tersebut Walinagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya Tomi Candra Putra, pengurus Bamus Nagari Paninjauan, Engku Rinaldi Datuk Bandaro Mudo Wali Jorong Paninjauan, Jefrizal Wali Jorong Cicawan, Afdal Mukhlis Wali Jorong Pauah, Herlinda Wali Jorong Data Simpang Dingin. M Sandra Wali Jorong Balai Belo Febria Putra. Ketua Umum Ikatan Keluarga Nagari Paninjauan Edison Katik Basa. tokoh masyarakat Nagari Paninjauan, tokoh masyarakat Duri-Riau. Ketua Umum Komunitas Emak Emak Duri Beraksi Malahayatty. serta RT/RW Instansi pemerintahan kabupaten Bengkalis.
Wali Nagari Paninjauan, Tomi Candra Putra dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada ketua IKLIM beserta jajaran pengurus yang sudah menggelar silaturrahmi antar sesama anggota di rantau dengan pemerintah nagari dan jorong dari kampung.
"IKLIM sebagai salah satu organisasi perantau asal kecamatan Tanjung Raya, Agam selama ini sangat eksis dengan berbagai kegiatan sosial, keagamaan dan pelestarian kesenian tradisional Minangkabau. Iklim tetap eksis dalam membangun kampung halaman dari berbagai aspek. Kami mewakili masyarakat dari kampung mengucapkan terima kasih atas kerjasama dari dunsanak di rantau, khususnya dari kota Duri-Riau yang telah berpartisipasi membangun kampung,"ungkap Tomi.
Sementara itu, Ketua Umum IKLIM kota Duri, Agustri dalam sambutannya menyampaikan beberapa program ke depan yang akan dilaksanakan bersama pengurus baru dan didukung oleh seluruh warga perantau Limo Jorong yang ada di kota Duri-Riau.
"Iklim sudah banyak berkiprah dibidang sosial kemasyarakatan serta pembangunan kampung halaman. Sementara di Duri sendiri Iklim selalu melaksanakan kegiatan sosial, keagamaan dan seni budaya. Kesenian tradisional Minang milik Iklim TAMBUA sudah tidak diragukan lagi keberadaannya di kota Duri. Tambua iklim sudah dirasakan oleh masyarakat Duri-riau yang mengadakan hajad/ Resepsi ,dan dari masyarakat diluar kota,bahkan oleh yang bukan masyarakat Minangkabau turut merasakan seni budaya Tambua,"katanya.
Ketua Umum Ikatan Keluarga Nagari Paninjauan (IKNP), Edison Katik basa SE.MBA. yang juga selaku Anggota DPRD Kota Bukit Tinggi pada kesempatan, memaparkan tentang keberadaan perantau asal Salingka Danau Maninjau yang berada di kota Duri, baik itu Iklim, IKTR dan IKNP cabang Duri.
Pada kesempatan silaturrahmi tersebut Edison Katik Basa SE.MBA sekaligus melantik pengurus IKNP cabang kota Duri periode 2022-2025 yang terdiri dari, Ketua Amrizal Imam Tunaro, wakil Yasruzal, sekretaris dan wakil sekretaris adalah H. Syafrimal Bahri dan Roni Fahmiza. Sementara bendahara dijabat oleh Risman.
Silaturrahmi diisi dengan temu ramah antara perantau Iklim dengan pemerintah nagari dan jorong yang sengaja diundang dari kampung. Dalam dialog temu ramah muncul berbagai ide, gagasan, saran dan masukan lainnya untuk kemajuan pembangunan di kampung halaman serta kemajuan organisasi IKLIM di kota Duri.
Disela-sela kesempatan
Ketua umum Komunitas Emak Duri Beraksi Malahayatty mengucapkan terimakasih kepada ketua Iklim Duri atas undangan siraturahmi dan jamuannya,senerginya KEDB dan IKLIM Duri terus berjalan Harmonis Kita do'akan, semoga pertemuan ini membawa rahmat kepada kita semuanya,Taniah buat IKNP Duri yang baru dilantik semoga amanah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan, ucap Mala sapaan akrab nya.
Acara silaturrahmi diisi dengan tampilan kesenian Minang milik Iklim Tambua yang dibawakan oleh generasi muda yang sudah dibekali keterampilan tentang kesenian tradisional. Dan bahkan dilakukan gerakan amal yang menjadi kebiasaan bagi warga Tanjung Raya, yaitu lelang amal dalam mengumpulkan dana untuk kemajuan organisasi IKLIM sendiri.***(Amirr).
Posting Komentar