Tambang, (potretperistiwa.com) - Penyerangan yang sangat brutal secara tiba - tiba di Desa Terantang Kecamatan Tambang sehingga mengakibatkan puluhan warga mengalami luka-luka, Diduga Pelaku berjumlah sekitar 100 orang. Mereka membawa Samurai, Pisau, Batu Bata untuk melempar warga. Ada juga yang membawa pentungan, Minggu (19/6/2022)
Diduga Penyerangan ini merupakan rentetan dari peristiwa perebutan lahan Kebun Kelapa Sawit petani yang tergabung dalam koperasi Iyo Basamo.
Dafid Herman selaku Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi Nusantara (PJID-N) saat dijumpai oleh awak media di caffe JJ pekanbaru mengatakan," Saya mengutuk kekerasan yang terjadi, sehingga menimbulkan banyak korban yang perlu mendapatkan perawatan". Senin, 20 juni 2020
Sekjend PJID-Nusantara berharap, terkait aksi anarkis yang terjadi terhadap masyarakat ini pihak Kepolisian Republik Indonesia khususnya Polda Riau dan Polres Kampar dapat segera menangkap aktor utamanya.
" Aktor utamanya harus ditangkap, karena sudah bertindak sangat tidak berprikemanusian. Yang mana Anak anak dan Ibu - ibu juga jadi korban, " Tutup Sekjend PJID-Nusantara.**(Tim).
Posting Komentar