Lamsel, (potretperistiwa.com) - PT. Indo Thai Coco Investama yang bergerak di bidang pengolahan buah kelapa, bakal membangun pabrik di Kabupaten Lampung Selatan.
Hal tersebut terungkap pada audiensi antara Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dengan PT. Indo Thai Coco Investama, yang berlangsung di Ruang Kerja Bupati Lampung Selatan, Senin (18/7/2022).
Hadir dalam audiensi, Penasehat Utama PT. Indo Thai Coco Investama Amrul beserta Komut Billy Widjaja, Pimpro/Manager Joe Kuncoro dan Direktur Utama Sutadi NG.
Komut PT. Indo Thai Coco Investama Billy Widjaja mengungkapkan, pembangunan pabrik itu rencananya akan dilaksanakan di Kecamatan Katibung, tepatnya pada lahan yang berada dekat tugu topeng.
“Sekarang ini kami ingin bikin pabrik di Lampung, dimana ada pabrik terintegrasi, jadi sekali bangun itu kami akan bangun pabrik sabut kelapa, santan, air kelapa dan batoknya itu jadi arang. Kami melihat lahan di dekat tugu topeng itu cukup menjanjikan,” ungkapnya.
Selain itu, untuk mempermudah mendapatkan bahan baku, PT. Indo Thai Coco Investama juga akan membuat kebun dan pembibitan kelapa. Hal ini dikarenakan, setelah pabrik berjalan, pihaknya akan membutuhkan sebanyak setengah juta butir kelapa untuk diproduksi setiap harinya.
“Kalau pabrik ini jalan, 500 karyawan pertama maksimumnya di 800, itu tahap pertama. Kita 1 hari proses 300 ribu butir kelapa, berikutnya akan menjadi setengah juta butir perhari. Makanya kita ini akan buat kebun kelapa dan pembibitan juga,” katanya.
Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik rencana investasi pembangunan pabrik oleh PT. Indo Thai Coco Investama di Kecamatan Katibung.
Dirinya juga mengatakan, akan menjamin perlindungan serta kemudahan perizinan para investor yang ingin berinvestasi di Kabupaten Lampung Selatan.
“Pada dasarnya kami pemerintah daerah welcome, kami akan membantu investasi yang ada di Lampung Selatan dan kami jamin. Jadi, prinsipnya kami terbuka untuk investasi, jadi jangan takut untuk investasi di Lampung Selatan, kita akan permudah,” jelasnya.
“Kita punya lahan kalau mau bikin pabrik, kalau bahan baku banyak disini, maka saya sering sampaikan kepada Camat, Kepala Desa, potensi apa yang dimiliki oleh masing-masing wilayah. Karena perputaran ekonomi ini bisa dari situ,” ujar Nanang.*** (Nzr/kmf).
Posting Komentar