Duri, (potretperistiwa.com) - Kantor Sekretariat bersama bagi pengurus dan warga NU di empat Kecamatan yang ada di wilayah Duri ini, pada Minggu 9 Oktober 2022 telah di resmikan oleh Ketua Tanfidziyah PC Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bengkalis di jalan Jend Sudirman Kecamatan Mandau.
Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Bengkalis, Masdarudin M.Ag setelah meresmikan kantor sekretariat bersama NU Mandau Raya, juga mengumumkan sejumlah nama-nama Pengurus Nahdlatul Ulama wilayah Duri diantaranya, Pengurus NU Kecamatan Bathin Solapan sebagai Syuriah Rais adalah, Ustadz Muhammad Ali rahman, dan sebagai Ketua Tanfidziyah adalah Ustadz Ahmad Arifin, selanjutnya Pengurus NU Kecamatan Mandau sebagai Syuriyah Rais adalah, Ustad Drs Khaidir, dan sebagai Ketua Tanfidziyah adalah, Ustadz Priono Arya Winata S.Pd.I. dan seterusnya pengurus Kecamatan Talang Muandau dan Pinggir.
Pelantikan Pengurus dan sekaligus peresmian kantor sekretariat bersama Nahdlatul Ulama Mandau Raya tersebut, juga tidak terlepas dari pengamanan dan pengawalan ketat yang disajikan oleh satu pleton GP Ansor PAC Mandau dibawah koordinasi Joko Purnomo SH, dan satu pleton Banser dibawah koordinasi Rangga Oktari SHI sebagai Wakasat Korcab Banser Bengkalis.
Seusai kegiatan peresmian kantor sekretariat bersama NU Mandau Raya, Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Bengkalis, Masdarudin M.Ag H. yang didampingi oleh Syuriah Rais Kecamatan Bathin Solapan Ustadz Muhammad Ali rahman, Ketua Tanfidziyah Bhansol Ustadz Ahmad Arifin, serta Syuriyah Rais Kecamatan Mandau Ustad Drs Khaidir, dan Ketua Tanfidziyah Ustadz Priono Arya Winata S.Pd.I. kepada sejumlah wartawan mengatakan, Pengurus NU Bengkalis khususnya wilayah Duri ini, sengaja membuat kantor sekretariat bersama untuk ke empat Kecamatan pengurus NU yang ada di Duri ini, dengan tujuan untuk memudahkan sebagai tempatnya information center & discussion dan communication bagi warga NU di wilayah Duri dan sekitarnya, karena mengingat tugasnya utama warga NU ini adalah menjaga Ulama dan Agama Islam, menjaga keutuhan NKRI dari rongrongan budaya luar yang tidak sejalan dengan ideologi Pancasila, dan untuk memastikan terciptanya situasi dan kondisi Demokrasi di dalam negeri khususnya Bengkalis dalam keadaan aman nyaman tentram dan keutuhan NKRI cinta persatuan di bawah ideologi pancasila.***(Amir).
Posting Komentar