Sandiaga : Menghadapai Resesi Pengusaha Harus Ambil Kesempatan


Jakarta, (potretperistiwa.com) - Global Entrepreneur Profesional (Genpro) mengadakan acara Presidential Summit 2022 tanggal 15-16 Oktober 2022 di Hotel Bidakara Jakarta. Acara ini digelar sebagai momen tahunan yang mengumpulkan seluruh member Genpro seluruh Indonesia sebagai ajang konsolidasi nasional.


Pada kesempatan sesi talkshow turut hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Mantan Walikota Kendari Sulkarnain Kadir. Acara yang dimoderatori oleh Azhar Muslim Executive Vice President Genpro ini mengangkat tema tentang perjalanan bisnis Sandiaga Uno dan peran pemerintah dalam membantu UMKM.


"Genpro harus cepat mengambil kesempatan. Karena kondisi hari ini mirip kondisi Tahun 1996-1997 menjelang krisis ekonomi 1998. Pengusaha harus ambil kesempatan pada masa ini sebelum prediksi krisis ekonomi di 2023."_ ujar Sandiaga. Masa sebelum krisis biasanya akan ditandai dengan meningkatnya peluang karena orang mulai khawatir akan masa depan. Sehingga siapa yang bisa mengambil peluang ini dia akan sukses pada masa krisis dan setelah krisis.


Sementara itu, Sulkarnain Kadir baru saja mengakhiri masa jabatan sebagai Walikota Kendari per 9 Oktober 2022 dan memiliki program mendukung UMKM melalui APBD. _"Saya berasal dari keluarga penjahit, sehingga memiliki semangat untuk membantu 13.000 pengusaha UMKM di Kendari,"_ lanjut Sulkarnain. Kota Kendari mengembangkan UMKM dengan program Kendaripreneur yang telah berjalan selama 2 tahun terakhir dengan program pelatihan dan pendampingan bagi UMKM.


Acara Presidential Summit Genpro 2022 ini dihadiri oleh 200 orang peserta dari Seluruh Indonesia dan pembicara dari dalam dan luar negeri. Pada acara ini juga diumumkan pergantian Presiden Genpro dari Iwan Kurniawan, Lc yang telah memimpin Genpro selama 6 tahun (2016-2022) kepada dr. Burhanuddin Hamid, MARS yang sebelumnya menjabat Sekjen Genpro. Harapan ke depan dibawah kepemimpinan Presiden Genpro yang baru dapatmenguatkan Value Organisasi dalam Bidang Perekrutan, Pemberdayaan, Kesejahteraan dan Kontribusi.***(Amir).

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama