Pangkalan Kerinci, (potretperistiwa.com) - Hari ini belasan Bus kontraktor Perusahaan PT. RAPP yang biasa parkir sembarangan di Jalan Sultan Syarif Hasyim yang menghubungkan kantor Bupati dengan Jalintim tepatnya di depan kolam renang Tarina Bum Pangkalan Kerinci Kota sudah mulai tertib.
Hal ini usai viral nya berita kritikan masyarakat Pangkalan Kerinci, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau di beberapa media online, bahkan media sosial terkait keluhan masyarakat atau pengguna jalan atas parkir sembarangan bus perusahaan tersebut, Rabu (14/12/2022).
Kondisi tersebut diharapkan masyarakat Pangkalan Kerinci betul-betul tertib, dan tidak hanya memberikan efek sementara mengingat persoalan bus perusahaan ini telah menjadi polemik dalam kurun tiga tahun terakhir.
"Kita sebagai pengguna jalan mengharapkan bus-bus perusahaan ini tertib, tidak parkir sembarangan. Kalau parkir sembarangan bisa membahayakan pengguna jalan yang lain, terlebih sudah dilarang oleh pihak pemerintah tidak boleh parkir sembarangan, apalagi dibahu jalan," kata Afrinal pengendara motor di Pangkalan Kerinci.
Tak hanya itu, Afrinal juga mengingatkan kadang-kadang ada oknum bus yang suka berhenti mendadak tanpa menggunakan lampu sen, tentunya akan membahayakan pengguna jalan yang lain, ini perlu juga menjadi perhatian.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Operasional Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat Sat Pol PP Pelalawan Rachmadani Kamal, S.Sos mengatakan bahwa pada tanggal 24 Oktober 2022 pihaknya sudah melakukan teguran lisan dengan mendatangi pengelola Pooll bus karyawan.
"Kepada kita waktu itu, pihak pengelola berjanji dan minta waktu untuk mencari lahan yang bisa disewa untuk bus. Ya, kita berikan waktu, setelah beberapa minggu pihak mengelola belum juga ada respon serius dan masih memarkirkan bus di badan jalan," ujar Kabid Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat Sat Pol PP Pelalawan ini.
Lanjut Kabid yang biasa Kamal ini menjelaskan, setelah itu pihak berkoordinasi dengan Dishub Pelalawan, dan pihak Dishub langsung melayangkan surat teguran. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan terhadap respon serius pengelola bus tersebut.
"Kalau beberapa hari kedepannya belum juga di respon, kami akan melayangkan surat teguran," tegasnya.***( Dien Puga )
Posting Komentar