Rusdi Bromi Sebut Jika Ada Korban, Kami Akan Gugat PLN dan Haleyora


 

Pekanbaru, (potretperistiwa.com) - Dengan banyaknya kabel PLN yang sangat mengkhawatirkan dan sangat membahayakan serta butuh penanganan yang cepat dari Pihak PLN Sungai Geringging atau PLN Padang Pariaman ataupun Haleyora. Seperti yang disampaikan Rusdi Bromi yang akrab disapa Romi, putra Sungai Geringging 2 ini.  yang mana kabel PLN bertegangan tinggi terjatuh sampai ketanah dan melintas di semak-semak dari tiang ke tiang, Rabu (11/1/2023).


"Sepertinya kondisi ini sudah berlangsung lama, Dan sebelun ini mungkin juga sudah ada warga yang menyampaikan ke Petugas PLN ataupun haleyora Sungai Geringging atapun Padang Pariaman supaya memperbaiki jaringan kabel PLN tersebut, tetapi sampai saat ini belum ada tanggapan dan pelaksanaan perbaikan,"katanya.


Diketahuinya,Kabel-kabel yang melintas dari pohon-pohon bahkan ada yang sudah menyatu dengan tanah dan dipenuhi rumput yang menandakan kondisi ini sudah berlangsung lama, serta tiang-tiang yang sudah miring dan dan jika dibiarkan akan tumbang dan sangat berbahaya sekali apalagi saat musim hujan.


Rusdi Bromi juga sudah menghubungi petugas Haleyora Padang Pariaman pada hari  itu juga dan pihak Haleyora berjanji akan turun meihat keesokan harinya, namun tidak datang dan kembali dihubungi pada tanggal 12 Januari 2023, juga hanya janji dan tidak juga mengecek ke lokasi. Pada tanggal 13 Januari Romi kembali menhubungipihak Haleyora untuk menagih janji Pihak Haleyora yang akan turun ke lokasi serta pihak heliyora menyarankan untuk menghubungi ke 123.


Romi menghubungi PLN melalui call center 123 pada tanggal 13 Januari 2023 pukul 14,58 WIB dan terhubung dengan petugas PLN yang mengaku bernama Yeni yang tercatat dengan Nomor pengaduan G1223011300376, serta Yeni juga menyarankan untuk mengecek dalam waktu 6 jam jika tidak di lakukan perbaikan maka silahkan laporkan kembali.


"Kita masyarakat berharap kepada pihak PLN atau Haleyora selaku pihak terkait agar kiranya sesegera mungkin memperbaiki jaringan kabel beserta tiang-tiang yang bermasalah yang dapat membahayakan warga" keluhnya.


Ditambahkannya" jangan hanya terima bayaran aja setiap bulannya, dikit-dikit denda asal terlambat pembayaran, dikit-dikit diputus apabila belum membayar bulanannya, yang masalah seperti ini tidak ada diperhatikan," tutupnya dengan kesal.


“Saya heran apakah ketika petugas PLN atau Haleyora bolak balik kelokasi tersebut tidak melihat kondisi yang membahayakan ini.???, atau apakah harus menunggu ada korban dulu.???” Ucap Romi dengan sangat menyayangkan.


"Barusan ada yang menghubungi saya yang mengaku Pihak Haleyora Sungai Geringging sudah cek lokasi dan mengatakan bukan pihak Haleyora yang memperbaiki kabel kendor dan tiang miring, ini tanggung jawab PLN, saya heran karena saya sudah menghubungi 123 yang artinya adalah Pihak PLN serta saya sampikan semuanya dan kemudian Turun petugas untuk cek masalah ini, sepertinya saling lemapar lempar tanggung jawab" ucap Romi heran.


Romi juga menegaskan “Jika terjadi sesuatu dan memakan korban, kami akan gugat PLN atau Haleyora sebagai Perusahaan yang menangani Listrik Negara”.


Romi Juga menghimbau kepada masyarakat, jika melihat ataupun mengetahui hal hal yang membahayakan serperti yang tersebut, segera laporkan ke PLN atau Haleyora dan kawal laporan tersebut. dan hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak Haleyora maupun PLN.***(Musmulyadi).

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama