Keterangan Foto : Ilustrasi Dana Bosda/Nett |
Riau, (potretperistiwa.com) - Dalam minggu ini, dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Provinsi Riau dikabarkan akan cair. Hal tersebut diketahui setelah Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau M Job Kurniawan telah menandatangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dana BOSDA SMA/SMK dan SLB Negeri dan Swasta.
Dikutip dari seriau.com Sekretaris BOS Provinsi Riau Hidayat Syah mengatakan, kemarin Surat Permintaan Pembayaran Bosda tahap pertama sudah ditandatangani Plt Kadisdik. Setelah ditandatangani, proses selanjutnya diserahkan ke BPKAD Provinsi Riau untuk diproses secepatnya," katanya pada Rabu (5/4) di Pekanbaru
Yayat juga mengatakan jumlah sekolah di Riau menerima dana Bosda sebanyak 736 sekolah dengan rincian sekolah negeri sebanyak 419 sekolah sedangkan sekolah swasta, sebanyak 317 sekolah.
Jika dirincikan, SMA Negeri dana yang dicairkan sebanyak Rp 106,5 miliar untuk 296 sekolah dari total 303 sekolah di Riau. Ini artinya, ada 8 sekolah dipending pencairan.
Jumlah SMK Negeri yang menerima dana Bosda sebanyak 127 sekolah, namun hanya bisa dicairkan 122 sekolah dengan total anggaran Rp 53,7 miliar. Ini artinya ada 5 sekolah yang di pending pencairan. Sedangkan, SLB Negeri berjumlah 17 sekolah namun yang dicairkan 16 sekolah dengan jumlah dana Rp 1.8 miliar Hanya 1 sekolah yang dipending pencairannya." Jadi untuk sekolah negeri ada 14 sekolah yang ditunda pencairannya," kata Yayat
Mengenai pencairan Bosda sekolah swasta, kata Yayat, proses masih berjalan karena sifatnya hibah harus ada dulu Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Setelah NPHD selesai baru bisa dana Bosda ini disalurkan ke sekolah swasta.
Jumlah SMA swasta menerima dana Bosda sebanyak 144 sekolah namun hanya bisa dicairkan 132 sekolah dengan total anggaran Rp 4 miliar. Ada 12 sekolah yang dipending pencairannya.
Begitu juga dengan SMK swasta, jumlah sekolah sebanyak 170 sekolah namun hanya bisa dicair 157 sekolah dengan total anggaran Rp 7,4 M. Ini artinya ada 13 sekolah uang dipending pencairannya. Terakhir, SLB, jumlah 30 sekolah tapi hanya 28 sekolah yang menerima dana Bosda, dua sekolah lagi pending. Total dana bosda SLB yang dicairkan sebanyak 322 juta." Sekolah swasta yang dipending pencairan ada 27 sekolah" terang Yayat
Adanya sekolah yang dipending pencairan dana Bosda, kata Yayat, kerena sekolah yang bersangkutan tidak menyelesaikan laporan administrasi tepat waktu sehingga pencairan Bosda ditunda dulu.
" Sesuai arahan Plt Kadisdik, sekolah yang belum menyelesaikan administrasi dipending dulu pencapaiannya. Sekolah tersebut harus diberi pembinaan dulu. Namun, dana Bosda ini pasti dicairkan," ujar Yayat.
Sumber : Seriau.com
Posting Komentar