Kampar, (potretperistiwa.com) - Puluhan kerbau milik peternak yang ada di Desa Sawah Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar-Riau kembali ditemukan Sakit dan mati mendadak. Diduga kerbau yang mati tersebut akibat terkena penyakit Septicaemia Epizootia (SE) atau penyakit ngorok, Selasa (18/4/2023). |
Sehubungan terjadi nya Penyakit kerbau tersebut,Anggota Badan Musyawarah Desa (BPD) Desa Sawah langsung menghubungi Pihak Dinas Kesehatan Hewan Alfian.
"Kita sudah lapor kan kejadian ini kepada pihak Dinas peternakan Kabupaten Kampar terkait puluhan ekor kerbau yang sakit serta sudah ada yang mati" ujar Anggota BPD Syamsul Mukhamar.
Sementara itu Dinas Kesehatan Hewan Alfian mengatakan buat sementara waktu kita mengimbau agar para peternak lebih memperhatikan ternaknya. Jika ada ternak yang mengalami sakit, hendaknya ditempatkan dikandang yang terpisah agar tidak menularkan ke hewan ternak lainnya., Ujarnya.
Dijelaskan Alfian, penularan penyakit SE ini juga cepat, terutama dari cairan tubuh ternak. Jadi jika ada ternak yang sakit, hendaknya dikurung di kandang saja, jangan di bawa ke padang rumput atau ke luar kandang, ucapnya.
Sementara itu Pemilik Kerbau Yus (39 LK) mengatakan, Kerbau yang terpantau mengalami sakit di Desa Sawah sudah mencapai 25 Ekor diantara nya sudah ada yang mati, angka ini kemungkinan akan terus bertambah mengingat penularan nya begitu cepat.
"Kami berharap kepada Dinas terkait agar bertindak cepat serta memberikan penyuluhan mengingat penularan penyakit ini begitu cepat ,pungkasnya.***(Zulhermis).
Posting Komentar