Pekanbaru, (Potretperistiwa.com) - Pelaksanaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023 di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) telah berjalan dengan lancar dan aman, yang berdampak pada peningkatan trafik lalulintas. Selama 16 Hari, sejak 15-30 April 2023 atau H-7 hingga H+8, Hutama Karya mencatat sebanyak 3.034.677 kendaraan melintas di JUTA.
Angka ini merupakan akumulasi dari 9 ruas JTTS yang telah dioperasikan, yakni Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter), Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka).
Lalu, Palembang - Indralaya (Palindra), Bengkulu - Taba Penanjung (Bengtaba), Pekanbaru - Dumai (Permai), Pekanbaru - Bangkinang (Pekbang), Medan - Binjai (Mebi), Binjai - Langsa Seksi 1 (Binjai - Stabat), Sigli - Banda Aceh (Seksi 2, 3 & 4).
Peningkatan signifikan sebesar 44% dari prediksi semula Hutama Karya yakni 35% dari trafik normal atau peningkatan sebesar 6% dibanding dengan trafik lalu lintas pada Mudik Lebaran tahun 2022.
Secara spesifik, lalu lintas tertinggi terjadi pada H-3 Lebaran, pada 19 April 2023 dimana sebanyak 19.229 kendaraan masuk via Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan di Tol Bakter, sementara di GT yang sama, puncak arus balik terjadi pada hari Minggu (30/04) dengan total 16.529 yang keluar dari Pulau Sumatera.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menyampaikan bahwa faktor pendukung peningkatan trafik lalu lintas tahun ini, karena peningkatan pelayanan operasi tol sehingga tidak terjadi kemacetan dan mudik menjadi aman dan nyaman.
“Mendukung momen mudik lebaran kali ini, Hutama Karya memberikan diskon tarif sebesar 20% di ruas Bakter dan Terpeka selama total enam hari sejak masa arus mudik lebaran 16-18 April 2023 dan sebaliknya selama arus balik lebaran 27-29 April 2023,” ujar Koentjoro.
Lebih lanjut Koentjoro menambahkan, Hutama Karya menambahkan 4 (empat) ruas fungsional baru yang khusus digunakan pada saat Mudik Lebaran 2023 antara lain Tol Sigli - Banda Aceh (Seksi 5 & 6) dengan total kendaraan yang melintas sebanyak 10.879 selama periode (15 - 30/04).
Kemudian, Binjai-Langsa Seksi 2 (Stabat - Kuala Bingai / Jalan Proklamasi)tercatat sebanyak 24.052 kendaraan yang melintas selama periode 16/04 - 01/05, Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) sebanyak total 83.102 kendaraan yang melintas selama periode 15 - 30/04.
Selanjuntya, Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat tercatat 176.685 kendaraan yang melintas selama periode 15/04 - 02/05. Dengan total 294.718 jumlah kendaraan yang melintas di ruas fungsional, trafik tertinggi berasal dari ruas Kuala Tanjung -Tebing Tinggi - Parapat karena dioperasikan penuh selama 24 jam sementara tiga ruas fungsional lainnya beroperasi terbatas.
Tampak antusias masyarakat terhadap kehadiran ruas baru JTTS guna kemudahan mobilitas dan konektivitas masyarakat di Pulau Sumatra.
Dari hasil evaluasi, arus trafik selama Mudik Lebaran di JTTS ramai dan lancar. Hal tersebut didukung oleh berbagai persiapan yang dilakukan oleh Hutama Karya guna mengantisipasi peningkatan lalu lintas. Seperti melakukan aktivasi mobile reader untuk percepatan transaks di gerbang tol.
Lalu, menambah personil tapping oleh petugas, hingga pengaturan area parkir di Rest Area agar tidak terjadi antrian di jalur masuk yang dapat menyebabkan kemacetan.
Sementara terkait keamanan bagi pengguna jalan tol, disiagakan tim pothole, pengecekan kelengkapan kendaraan SPM, serta memastikan sarana keselamatan berfungsi dengan baik.
Selain itu, peningkatan kualitas jalan tol terus ditingkatkan. Dengan melakukan pemeliharaan yang dikelola lebih cepat dari target. Khususnya pada Ruas Bakter dan Ruas Terpeka, berupa pemeliharaan rutin seperti scraping, filling & overlay (SFO) atau pengelupasan dan pelapisan kembali.
Kemudian, serta melakukan peningkatan kualitas jalan tol yang bersifat long-term sustainability seperti rekonstruksi agar dampak pemeliharaannya bukan hanya bersifat sementara tapi lebih permanent sehingga kualitas jalan tol akan meningkat lebih baik.***(riau.go.id).
Posting Komentar