Acara seminar yang di mulai pukul 10.00 Wib diikuti ratusan siswa dan siswi SMKN 1 Pangkalan Kerinci dengan antusias serta aktif bertanya dan jawab terkait Cyeber Crime dan Cyeber Bullying di dunia maya.
Kegiatan dihadiri Kepala SMKN 1 Pangkalan Kerinci Nurasia S. Pd, M. Pd, Kepala Perpustakaan SMKN 1 Pangkalan Kerinci Sri Astuti M.Pd, Ketua JMSI Kabupaten Erik Suhenra S. I. Kom, Dewan Penasehat JMSI Assep Putra Sulaiman, H. Rojuli S. Sos, pengurus JMSI Liaz Abnur, dan Kepala Jurusan SMKN 1 Pangkalan Kerinci.
Dalam sambutan, Kepala SMKN 1 Pangkalan Kerinci Nurasia S. Pd, M.Pd mengucapkan terimakasih kasih kepada JMSI Kabupaten Pelalawan yang telah memberi edukasi dan sosialisasi terkait bijak dalam menggunakan medsos terhadap siswa-siswi SMKN 1 Pangkalan Kerinci.
"Kita mengapresiasi kerjasama yang terjalin hari ini dalam memberikan sosialisasi dan edukasi terhadap siswa-siswi hari ini. Mengingat perkembangan teknologi semangkin tinggi, tentunya perlu diberikan edukasi, melalui JMSI agar siswa-siswi bijak dalam menggunakan media sosial," ucap kepsek yang biasa disapa Buk Cia ini.
Lanjut Buk Cia, berharap hubungan kerjasama ini terus terjalin, apalagi Ia bersama pihak sekolah dan JMSI akan melakukan pelatihan Jurnalistik bagi siswa-siswi dan guru.
"Insya Allah pekan depan kita ingin JMSI Kabupaten Pelalawan bisa melaksanakan pelatihan Jurnalistik di sekolah, " terangnya.
Sementara itu, Ketua JMSI Kabupaten Pelalawan Erik Suhenra S. I. Kom mengatakan, kegiatan seminar yang dilakukan JMSI Kabupaten Pelalawan hari ini merupakan program JMSI masuk sekolah, dengan tujuan memberikan edukasi kepada kaum milenial khusus siswa dan siswa SMK sederajat.
"Ini kegiatan kami yang kedua, sebelum puasa Ramadhan lalu kita juga menggelar seminar di SMAN 1 Pangkalan Kerinci. Insya Allah, kita juga akan melakukan seminar seperti ini di sekolah binaan PT Musim Mas," terang pria yang dikenal aktivis ini.
Selain itu, ditambah Erik, bahwa JMSI juga akan melakukan pelatihan jurnalistik di SMKN 1 Pangkalan KerinciKerinci pekan depan.
"Kalau tidak ada aral melintang, pekan depan kita sudah melaksanakan pelatihan Jurnalistik untuk siswa dan umum. Untuk, kuota terbatas hanya 40 orang," pungkas Erik.***(WT.PUTERI)
Posting Komentar