Pelalawan, (potretperistiwa.com) - Polemik penolakan Kongres Ke-VII IPMPB Kabupaten Pelalawan terus berlanjut.
Kongres yang dibuka oleh Wakil Bupati Pelalawan H Nasaruddin SH, MH beberapa waktu lalu itu mendapat penolakan dari Ketua pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Kecamatan yang bernaung di organisasi daerah kemahasiswaan tersebut.
Sebelumnya, Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kecamatan Pelalawan (IPM-KP), Rorin Adriansya secara tegas menolak pelaksanaan Kongres IPMPB Kabupaten Pelalawan yang dilaksanakan di gedung PGRI Provinsi Riau.
Namun penolak itu juga datang dari Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Teluk Meranti (IPM-KTM), Redo Irawan yang juga menolak secara tegas Kongres Ke-VII IPMPB Kabupaten Pelalawan tersebut.
"Saya sebagai Ketua IPM Kecamatan Teluk Meranti secara tegas menolak pelaksanaan Kongres Ke-VII IPMPB Kabupaten Pelalawan. Karena saya menilai belum adanya transparansi dalam tubuh organisasi IPMPB sekaligus mengambil kesepakatan umum dalam membentuk kepanitiaan kongres," tegasnya, Selasa (16/5/2023).
Dijelaskan Redo, bahwa dirinya menilai cacat legitimasi. Seharusnya, organisasi yang berada dalam naungan IPMPB Kabupaten Pelalawan melakukan musyawarah terlebih dahulu dengan IPM Kecamatan, karena Ia menilai berdirinya IPMPB karena adanya IPM Kecamatan.
"Kita perlu lurus persoalan ini, jangan kita lupa bahwa organisasi IPMPB Kabupaten Pelalawan itu merupakan wadah organisasi mahasiswa di Kecamatan. Berdirinya IPMPB dikarenakan adanya IPM Kecamatan," Paparnya. ***(WT. Puteri).
Posting Komentar