Pangkalan Kerinci, (Potretperistiwa.com) - Bupati Pelalawan diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Fakhrizal, M.Si bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar rapat tindak lanjut Pengendalian Inflasi Daerah pada Senin, 19 Juni 2023 bertempat di ruang rapat lantai II kantor Bupati Pelalawan.
Rapat ini merupakan tindaklanjut dari zoom meeting Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri. Hadir dalam rapat tindak lanjut Pengendalian Inflasi Daerah ini Dinas Koperasi UMKM Perindag, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Perikanan, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Dinas Sosial, BPKAD, Bappeda, Inspektorat dan Bagian Perekonomian dan SDA.
Dalam kegiatan ini, Asisten II Drs. Fakhrizal, M.Si mengajak kepada seluruh anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pelalawan untuk menyamakan persepsi agar kebijakan-kebijakan yang ditetapkan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kabupaten Pelalawan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statiatik (BPS) tingkat inflasi Kabupaten Pelalawan bulan Mei sebesar 0,27%, angka ini mengacu pada inflasi Kota Dumai sebagai sister city nya Pelalawan. Kemudian dari kelompok pengeluaran yang mempunyai andil inflasi tertinggi yaitu kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau (0,38%).
Komoditas yang mempunyai andil tertinggi yaitu daging ayam ras (0,13%). Mengacu pada data BPS tersebut, maka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Fakhrizal, M.Si meminta kepada OPD terkait agar melakukan tindakan-tindakan preventif supaya angka inflasi tetap berada pada batas normal.
"Agar inflasi di Kabupaten Pelalawan dapat kita kendalikan, saya berharap kepada OPD terkait untuk dapat melakukan tindakan-tindakan preventif. Lakukan operasi pasar bila diperlukan, pantau harga sembako, salurkan bantuan-bantuan pemerintah dengan cepat, perbaiki jalan yang rusak agar tidak mengganggu proses distribusi bahan pokok dan kegiatan-kegiatan lain yang bisa dilakukan. Peningkatan permintaan dapat memicu naiknya angka inflasi, oleh karena itu semua OPD terkait harus betul-betul serius dalam melaksanakan program dan kegiatan dalam rangka pengendalian inflasi." Harap Drs. Fakhrizal, M.Si.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan selaku Koordinator Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pelalawan Drs. Fakhrizal juga menghimbau kepada produsen, distributor, retail modern, agar tidak melakukan penimbunan barang yang dapat mengakibatkan kelangkaan barang. Begitu juga kepada masyarakat konsumen agar lebih bijaksana dalam membelanjakan dananya sesuai kebutuhan agar tidak menimbulkan kenaikan permintaan barang tertentu, agar kestabilan harga tetap terjaga sehingga angka inflasi pun terkendali.
Tak lupa, Asisten II Drs. Fakhrizal juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan OPD terkait, Satgas Polres Pelalawan, dukungan TNI dan Kejari Pelalawan serta pihak-pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung.****(WT.PUTERI)
Posting Komentar