Pekanbaru, (Potretperistiwa.com) - Pelarian sepuluh tahanan yang sempat kabur dari Polsek Rumbai akhirnya terhenti. Mereka ditangkap kembali oleh tim khusus bentukan Kapolresta Pekanbaru bersama Ditreskrimum Polda Riau.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian mengatakan kesepuluh tahanan yang kabur berinisial RR, RNY, RF, MA, HI, SC, DS, NW, A dan DP. Bahkan, empat di antaranya terpaksa ditembak karena sempat memberikan perlawanan saat akan ditangkap.
"Jadi dalang (pelaku utama) di balik ide pelarian dari Polsek Rumbai ini yakni tahanan inisial A. Dia menggali toilet tahanan yang langsung mengarah ke septic tank," ujar Jefri Minggu (20/8).
Jefri menjelaskan, pelaku A menggunakan piring melanin yang biasanya digunakan mereka untuk makan justru dimanfaatkan untuk menggali toilet sebagai jalan keluar. Para tahanan itu kabur pada Selasa (8/8) lalu sekitar pukul 23.00 Wib.
"Mereka melakukan rencana itu hanya dalam hitungan jam. Sementara yang merencanakan pelarian ini adalah A alias Ambon," kata Jefri.
Setelah berhasil, mereka berhamburan keluar Polsek Rumbai. Salah satu tahanan yang kabur inisial NO, langsung mencuri handphone dan sepeda motor di wilayah Kecamatan Rumbai.
Hari berhari mereka kabur, akhirnya berhasil ditangkap kembali oleh tim khusus. Ada yang melawan, adapula yang pasrah saat diciduk polisi.
Tahanan yang ditembak yakni inisial NO, A (pelaku utama), DP dan DS. Mereka mencoba kabur dan melawan petugas ketika ditangkap.
Jefri menyebutkan, petugas yang diduga lalai hingga mengakibatkan tahanan kabur sedang diproses oleh Propam Polda Riau. Mereka akan dievaluasi dan dilaksanakan sidang etik.
"Ini evaluasi untuk kami agar memperketat lagi pengamanan. Tiap polsek sudah kami berikan atensi agar lebih waspada dan lebih ketat," jelas Jefri.
Sementara itu, Direskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan menyebutkan para tahanan berhasil diringkus di berbagai wilayah. Ada yang ditangkap kembali di Riau, adapula di provinsi tetangga Sumatera Barat.
"Para pelaku berhasil ditangkap di beberapa wilayah, termasuk Pekanbaru, Bengkalis, Pelalawan, dan Sumatera Barat," ucap Asep.
Sebelumnya, 10 tahanan Polsek Rumbai dengan berbagai perkara dikabarkan kabur dari sel tahanan beberapa waktu lalu. Kabar kaburnya para tahanan tersebut tersebar luas di media sosial grup WhatsApp. Bahkan foto beserta nama 10 orang tersebut turut tersebar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para tahanan ini terjerat berbagai kasus yaitu pencurian, pelecehan anak di bawah umur, penggelapan serta penyalahgunaan narkoba.****(MCR).
Posting Komentar