Keterangan Foto : Pasien RSUD Bangkinang atas nama Munardi dan Kabid Pelayanan dr. Firdaus Pratama Sabri saat konfirmasi terkait tidak disipilin oknum dr di RSUD Bangkinang |
Kampar, (potretperistiwa.com) - Salah satu pasien di poliklinik Penyakit Kulit dan Kemaluan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kampar mengeluhkan lambatnya pelayanan dokter.
Sebab hingga pukul 11.00 WIB, dokter berinisial IH di rumah sakit plat merah itu belum tiba di tempat praktiknya.
Salah seorang pasien, Munardi (LK 55) mengaku, sudah tiba ke rumah sakit sejak pukul 07.30 WIB. Namun sampai pukul 10.30 WIB, dokter di poli Penyakit Kulit dan Kemaluan belum kunjung datang ke ruang praktiknya.
"Saya sengaja datang pagi-pagi ke sini supaya dapat nomor antrean yang kecil, namun dokter tak kunjung datang. Meski nomor antrian sudah dibagikan oleh Perawat tapi dokter tidak ada ” ujar Munardi kepada Media ini, Senin (16/10/2023).
Dijelaskan oleh Pria kelahiran Pasaman tersebut, bahwa dia mengambil antrian mulai dari Pukul 7.30 WIB pagi sampai Pukul 10,30 WIB pegawai di ruangan piket dokter mengatakan bahwa dokter masih di ruangan ICU. Merasa kesal jawaban piket di ruangan dokter saya langsung jalan ke ruangan depan mempertanyakan ke bagian IGD dan di beritahukan bahwa dokternya baru datang padahal waktu sudah menunjukan Pukul 11.00 WIB.
” Informasi yang saya terima bahwa beliau juga praktek di rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru dan juga di Apotik Kimia Farma di jalan Ahmad Yani Pekanbaru, karena hal ini diduga membuat dokter terlambat datang ke RSUD Bangkinang ” ungkap lelaki yang juga Pemimpin Redaksi Media Suaradaerahnews.com.
Nardi juga sangat menyesalkan perbuatan dokter yang diduga tidak disiplin. ” Ini harus menjadi evaluasi bagi RSUD Bangkinang, jangan sampai nanti dirasakan oleh pasien - pasien yang lain ” ucapnya.
Ditempat yang sama Kepala Bidang Pelayanan dr. Firdaus Pratama Sabri saat diwawancara mengatakan,” kita tentunya mengharapkan dokter memberikan pelayanan baik kepada masyarakat, jadi kami sudah mengambil sikap bahwa pernah memberikan teguran dan sanksi juga pernah untuk mengingat tapi kenapa masih juga dilakukan.
" Kalau punya kegiatan tentu kami tahu dan hari ini tidak ada kegiatan diluar. Jadi tinggal nanti kami cek dan kalau memang betul di ruangan ICU seperti yang disampaikan perawat nanti kami cek absennya, dan aturan jelas kalau Dokter boleh praktek diluar tapi harus di tempat di tugas yang didahulukan dan wajib membuat perjanjian kepada direktur bahwa tidak akan menganggu tugas di RSUD Bangkinang,
” Pokoknya nanti kami akan ingatkan dokter terkait laporan dari pasien ini ” ucapnya.
Ditempat terpisah Direktur RSUD Bangkinang dr. Asmara Fitra Abadi di konfirmasi melalui sambungan seluler menyebutkan, nanti kita akan tegur dokter tersebut. Seharusnya jika ada jadwal di RSUD harus melakukan pelayanan dulu, baru bisa meninggalkan tugas di RSUD Bangkinang. Namun saya tidak tahu apa alasan nya nanti akan saya konfirmasi kepada beliau, ujarnya.
Dikatakan Asmara Fitra, Jika dokter salah ya tetap salah jika betul ya betul, tapi jangan sampai nama RSUD nya buruk karena hal itu hanya dilakukan oleh Oknum dokter saja.
” Seluruh dokter di RSUD Bangkinang paling lambat pelayanan Pukul 09.00 WIB karena pendaftaran paling lambat sampai pukul 08.00 WIB, terimakasih informasi ini nanti kita akan konfirmasi ke yang bersangkutan ” kata Asmara Fitra.
Sementara itu sampai berita ini diterbitkan Redaksi dokter poli penyakit kulit dam kelamin inisial IH belum dapat dikonfirmasi.***(Tim).
Posting Komentar