Rokan Hulu, (potretperistiwa.com) - Setelah disimpan Jenazah selama lebih kurang 15 Jam di kamar Ruangan, Rumah Sakit Doa Bunda Ujung Batu, Mayat Tanpa Identitas yang Ditemukan Warga di salah satu Alfa Mart, Kelurahan Ujung Batu Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu - Riau akhirnya sepakat untuk di Makamkan. Minggu (22/10/2023).
Dari informasi salah satu warga yang diperoleh wartawan potretperistiwa.com, Jenazah (korban) didalam kantong saku, telah di temukan ada sepotong surat, bahwa yang benamakan F. Manurung, dan ada di temukan uang dalam amplop jumlah Rp 400,000.
Jenazah Seharian berlalu memperjuangkan hidup cari nafkah Giat sehari-hari Sool/Jahit sepatu dan semir keliling seorang diri, tanpa ada keluarga dekat, yang akhir meninggal dunia.
Penemuan mayat laki-laki Tua tanpa identitas tersebut bermula saat warga curiga tertidur salah satu di kaki lima Alfa Mart dan warga Ujung Batu, tengah berbelanja di Alfa Mart, Kemudian ia melihat ada pak tua Tertelungkup, di duga tidak bernapas lagi, di lokasi langsung dibawa ke RS Doa Bunda Ujung Batu untuk di otopsi, dengan kondisi yang tidak bernyawa.
Keluarga besar marga Manurung, korban berusaha mencari keberadaan anggota keluarganya tersebut dengan berbagai Usaha untuk mencari Identitasnya dan keluarga dekat, Juga di turut sertakan pihak Jajaran Polres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono SIK MH, melalui Kapolsek Ujung Batu AKP Sohermansyah SH, dan Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang Pemuda Batak Bersatu (DPAC PBB) Ndaramsyah Sembiring. Sepakat Membuat laporan kepada Pihak Kepolisian untuk surat serah terima Jenazah ke Pihak keluarga Besar Manurung.
Setelah pihak keluarga besar Manurung, Musyawarah di Damping Ketua PAC PBB, akhirnya Sepakat untuk untuk terbaik di kebumikan ke Pemakaman Batu Somba, di Saksikan oleh Pihak jajaran kepolisian Aiptu Jonggi Pardede, bersama pihak Rumah sakit Doa Bunda, Buk Yeyen.
Pihak Rumah Sakit Yeyen menyampaikan,” Terimakasih kepada keluarga manurung dan PAC Pemuda Batak Bersatu, juga jajaran sektor Kepolisian ujung batu, semoga dalam pemakaman jenazah ini berjalan dengan lancar, dan tidak ada masalah di kebelakang hari, jadi dari saya pihak kami RS DOA BUNDA, Mengenai Adminstrasi tidak ada di pungut biaya satu Sen Pun kami ikhlas semua, dari Pihak RS Doa Bunda," ucap Yeyen.
Mendengar informasi tersebut bahwa dari pihak Ketua Prindo Manurung dan keluarga besar Manurung mengatakan, kami dari pihak Keluarga Manurung menyikapi dapat membantu untuk memfasilitasi Satu Peti Mayat, dan biaya pemakaman, tuturnya.
Ketua PAC PBB Ndaramsyah Sembiring mengatakan, kita tetap solid, di dalam sifat solidaritas, dan Siap..! Membantu Pemakaman sampai selesai, tegasnya.
Ditempat terpisah Jonggi mengungkapkan saat di lacak melalui HP jenazah, Pihaknya juga menuturkan bahwa menurut penjelasan diduga pihak keluarga jauh, F.Manurung (korban), sudah lama tidak ada keluarga dan bahkan pernah merantau di jawa, namun karena keterbatasan ekonomi dia merantau ke ujung batu. “Menurut pengakuan keluarganya jauh, katakan Siapkanlah yang terbaik Jenazah F. Manurung ucap oleh keluarganya,” sampaikan Jonggi.
Hasil kesepakatan Disaksikan Pihak RS Doa Bunda Buk Yeyen Juga oleh Ketua, keluarga besar manurung Prindo manurung, dan Ketua PAC PBB Ndaramsyah Sembiring, ditemani Pihak Jajaran Kepolisian Aiptu Jonggi Pardede, Akhirnya sepakat mengambil sikap terbaik jenazah untuk di makamkan. ***(Robby Bangun).
Posting Komentar