Bangkinang, (potretperistiwa.com) - Penjabat Bupati Kampar, pimpin rapat percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kampar, percepatan penurunan prevalensi stunting menjadi prioritas nasional saat ini, dengan target 14% pada tahun 2024. Untuk memastikan pencapaian target tersebut, diperlukan konsolidasi dan koordinasi seluruh pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah.
Pemerintah Kabupaten Kampar kembali melaksanakan rapat koordinasi percepatan penurunan stunting di Ruang rapat lantai 3 Kantor Bupati Kampar.Selasa 31/10/2023.
Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang dihadapi dunia khususnya negara-negara miskin dan berkembang. Stunting menjadi permasalahan karena berhubungan dengan meningkatnya terjadinya penyakit hingga kematian.
Penjabat Bupati Kampar Muhammad Firdaus, SE.MM yang didampingi oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar Ny. Yusi Firdaus, dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Readel Fitri. Dan turut hadir dalam kesempatan yang sama seluruh Camat, Kepala Puskesmas di Kabupaten Kampar, dan OPD yang terkait.
Firdaus menyampaikan dalam rapat kali ini, masing-masing Camat harus melaporkan angka besar stunting di Kecamatannya, agar mengetahui berapa angka besar stunting yang terjadi di Kabupaten Kampar.
Saya berharap OPD terkait, Camat, Kepala Puskesmas saling bekerja sama dan turun secara langsung ke lapangan. Jika kita sudah melaksanakan tugas itu dengan maksimal, maka hasilnya akan tampak, tuturnya.
Sementara itu, Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Yusi Firdaus menyampaikan salah satu penyebab terjadinya stunting yaitu masih kurang jelas terkait panduan dan tolak ukur penilaian stunting.
Melalui rapat koordinasi ini, "saya berharap akan adanya panduan dan tolak ukur serta point-point yang dinilai tim dapat bekerja secara maksimal di lapangan", ucap Yusi.****
Posting Komentar