Kampar, (Potretperistiwa.com) - Aksi penipuan berkedok sumbangan pembangunan masjid marak terjadi di Kabupaten Kampar Untuk memuluskan aksinya, penipu mencatut nama Penjabat Mantan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto.SH.MH.
Catur Sugeng Susanto, S.H.,M.H merupakan Bupati Kampar periode 2019-2022. Sebelumnya, ia sempat menjabat sebagai Wakil Bupati Kampar periode 2017-2019 mendampingi Azis Zaenal
Jadi dengan mencatut nama Mantan Bupati Kampar tersebut, membuat masyarakat yakin dan percaya kalau semua ini bukan lah sebuah penipuan.
Informasi tersebut disampaikan Dien Puga yang merupakan salah satu Pemimpin Umum dan Pemimpin Redaksi Media Online PugaNews.com dan media online Kanalnusantra.com. Kepada seluruh Awak media atau wartawan yang dekat dengan dirinya.
Pembangunan masjid yang jadi sasaran penipu ini, yang terjadi pada Senin malam (30/10/2023). yang berawal dari pesan mesengger sebuah facebook yang mengaku atas nama Catur Sugeng Susanto.SH.MH kepada Dien Puga, agar saudara Dien Puga segera mengirimkan gambar Masjid yang dalam tahap pembangunan.
Dien Puga merasa ragu, kemudian ia meminta nomor WhatsApp orang yang mengaku Catur Sugeng Susanto tersebut. Tak selang berapa lama orang yang mengaku sebagai Catur mengirim kan Nomor WhatsApp nya dengan nomor :+62 895-3474-66767, kemudian terjadilah komunikasi lewat via WhatsApp.
Orang yang mengaku Catur Sugeng Susanto tersebut meminta Dien Puga untuk mengirimkan foto Masjid yang dalam tahap pembangunan di Desanya dan sekaligus rekening atas nama masjid kerena ingin dibantu dana dengan cara ditransfer melalui Rekening Masjid tersebut.
Lantaran Dien Puga berada di Pelalawan malam itu, oleh Dien Puga langsung menelpon Kepala desa Pulau Gadang, XIII Koto Kampar, Syopian .SH.MH Dt Majo Sati.
Kemudian tak berselang lama Kepala desa Pulau godang Syopian langsung mengirim kan foto Masjid Raudhatul Jannah yang di bangun di desa Pulau gadang tersebut.
Oleh Dein Puga langsung mengirim kan foto Masjid tersebut kepada yang mengaku Catur Sugeng Susanto itu. Tak menunggu lama, Catur Sugeng Susanto langsung mentransfer Dana sebesar Rp, 18.700.000 ke Rekening Masjid Raudhatul Jannah tersebut dengan bukti Transfer berupa resi pengiriman nya.
Kepada awak media Dien Puga menjelaskan, Yang menjadi heran bagi Saya adalah yang mengaku nama Catur Sugeng Susanto tersebut meminta kepada Saya agar uang yang sebesar 18.700.000 tersebut untuk mentransfer lagi ke Rekening Tpq Al- Barokah kota Dumai sebesar Rp, 6000.000, jadi di situ jelas kali penipuan nya, ngkap Dien Puga.
Dalam aksinya setelah mentrasfer dana tersebut yang mengaku Catur Sugeng Susanto tersebut menjelaskan, bahwa titipan amanah dari Donatur, Yang 12.000.000 juta untuk pembangunan/Merenovasi di Masjid RAUDHATUL JANNAH dan yang 6.000.000 juta bapak salurkan untuk pembangunan/santunan di TPQ Al-barokah Kota Dumai kemudian yang 700.000 ribu buat bapak pribadi/pengurus Masjid RAUDHATUL JANNAH.
Titip akadnya semoga sekeluarga besar Bapak Catur Sugeng Susanto diberikan kesehatan, keselamatan dalam bekerja. dilancarkan rezeki nya amin amin.
” Ini kontak pengurus TPQ Al-barokah kota Dumai pak. Mohon disampaikan disegerakan untuk titipan amanahnya untuk santunan di TPQ Al-barokah kota Dumai. Untuk yang di lembaga Masjid RAUDHATUL JANNAH minta tolong dibuatkan kwitansi yang senilai Rp 12.000.000 juta. Dan yang di TPQ Al-barokah mohon disampaikan disegerakan untuk dibuatkan kwitansi senilai Rp 6.000.000 juta. Karna ini nanti untuk kwitansi nya akan saya buat laporan untuk donasi selanjutnya ” sampai oknum mengaku ngaku catur tersebut.
Baik pak semoga berjalan sesuai amanah Baik pak di tunggu laporannya. Untuk kwitansi nya nanti diberi atas Donatur pembangunan masjid yang ada stempelnya pak. Minta tolong disegerakan malam ini pak untuk kwitansi nya dan penyaluran nya. Soalnya akan saya buat laporan untuk donasi selanjutnya/tahap 2. Mohon doa-doanya semoga diberikan kelancaran amin, iulah kata kata modus penipuan yang berkedok sumbangan Masjid ungkap Dien Puga.
Ia mengungkapkan, aksi penipuan berkedok sumbangan pembangunan masjid perlu disampaikan ke publik agar tidak ada korban. Kemudian agar masyarakat selalu melakukan pengecekan sebelum mempercayai setiap aksi penipuan dengan dalih trasfer uang.***(Tim)
Posting Komentar