Kampar, (potretperistiwa.com) - Penjabat (PJ) Bupati Kampar yang di wakili oleh Sekretaris Daerah Hambali.SE.MH melepas gerak jalan santai dalam rangka mempringati Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun 2023 di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota, Minggu (19/11).
Turut hadir dalam acara ini diantaranya Kepala Dinas Kesehatan di wakili oleh Sekretaris Arianto.SKM.MPH, Kepala Pol PP Arizon.SE, Kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Rusdi Hanip.ST.MT, Kepala Dinas Perhubungan Refizal.S.Stp, Seluruh Puskesmas Kabupaten Kampar, seluruh pekerja Dinas Kesehatan, Perwakilan Batalyon 132 Bima Sakti dan seluruh masyarakat.
Dalam arahannya Sekretaris Daerah Hambali.SE.MH menyampaikan memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Pemerintah Kabupaten Kampar menyelenggarakan kegiatan gerak jalan santai dan pengobatan gratis.
Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju adalah upaya untuk meningkatkan kualitas layanan Kesehatan di Indonesia, sehingga dapat mewujudkan Masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Adapun enam pilar tersebut yaitu pilar layanan primer, pilar layanan transformasi rujukan, pilar layanan tranformasi sistem layanan ketahanan kesehatan, pilar layanan transformasi pembiayaan Kesehatan, pilar layanan transformasi sumber daya manusia kesehatan, dan pilar layanan transformasi teknologi Kesehatan.
Pertama, Transformasi Layanan Primer mencakup upaya promotif dan preventif yang komprehensif, perluasan jenis antigen, imunisasi, penguatan kapasitas dan perluasan skrining di layanan primer dan peningkatan akses, SDM, obat dan kualitas layanan serta penguatan layanan laboratorium untuk deteksi penyakit atau faktor risiko yang berdampak pada masyarakat.Transformasi Layanan Rujukan, yaitu dengan perbaikan mekanisme rujukan dan peningkatan akses dan mutu layanan rumah sakit, dan layanan laboratorium kesehatan masarakat.
Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan dalam menghadapi Kejadian Luar Biasa (KLB)/wabah penyakit/kedaruratan kesehatan masyarakat, melalui kemandirian kefarmasian dan alat kesehatan, penguatan surveilans yang adekuat berbasis komunitas dan laboratorium, serta penguatan sistem penanganan bencana dan kedaruratan kesehatan, transformasi Pembiayaan Kesehatan, untuk menjamin pembiayaan yang selalu tersedia dan transparan, efektif dan efisien, serta berkeadilan.
Transformasi SDM Kesehatan dalam rangka menjamin ketersediaan dan pemerataan jumlah, jenis, dan kapasitas SDM kesehatan dan transformasi Teknologi Kesehatan, yang mencakup: (1) integrasi dan pengembangan sistem data kesehatan, (2) integrasi dan pengembangan sistem aplikasi kesehatan, (3) pengembangan ekosistem (teknologi kesehatan (regulasi/kebijakan yang mendukung, memberikan kemudahan/fasilitasi, pendampingan, pembinaan serta pengawasan yang memudahkan atau mendukung bagi proses pengembangan dan pemanfaatan teknologi kesehatan yang berkelanjutan) yang disertai peningkatan tata kelola dan kebijakan kesehatan.
Sekretaris Daerah menambahkan, Transformasi Kesehatan tidak dapat terwujud tanpa transformasi budaya kerja para insan Kesehatan. Diharapkan kepada seluruh tenaga Kesehatan, seluruh pegawai dan pejabat pemerintah agar dapat bekerja dengan kompeten, jujur, selaras dalam mengawal dan menyukseskan Transformasi Kesehatan.***(Adv).
Posting Komentar