Kampar, (potretperistiwa.com) - Pembina Rumah Tahfiz Hidayatul Islam (RTHI) Ustad Marlis, S.Pdi secara resmi menyerahkan hadiah kepada para santri pemenang beberapa lomba yang dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1445 Hijriah, Ahad malam (3/3/2024) bertempat di Rumah Tahfiz Hidayatul Islam di Desa Naga Beralih Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar - Riau.
Untuk para pemenang lomba hafalan surat Al muluk kelompok Pertama (1), juara pertama dimenangkan oleh Malika, Juara II Naila Edison, Juara III Inayah.
Kelompok ke II, Juara Pertama di raih oleh Nanda, Juara II Hafiz dan juara III Farel.
Dan untuk kelompok III, juara Pertama direbutkan oleh Raisa Aqila, juara II Naila dan juara III Tia.
Sedangkan untuk lomba pidato ada 4 kelompok, untuk kelompok pertama juara pertama diraih oleh Taufiq, juara II Albi dan Juara III Alfikri.
Kelompok II Juara Pertama di raih oleh Suci, Juara II Yola, Juara III Fika.
Kelompok III juara pertama di menangkan oleh Rifalz Juara II Dava dan Juara III Rifal.
Kemudian kelompok IV juara pertama diraih oleh Aliya, juara II Salsa, dan Juara III Faiza.
Dalam kesempatannya Pembina Rumah Tahfiz Hidayatul Islam Ustad Marlis, S.Pdi menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang. “Semoga dengan diadakannya perlombaan ini menjadikan motivasi bagi para santri untuk lebih semangat dan giat dalam belajar ” Ujar Ustad Marlis.
Ustad Marlis juga berpesan kepada seluruh santri agar lebih giat belajar guna bisa meraih cita-cita dan harapan yang diinginkan. “Belajarlah lebih giat lagi sehingga apa yang telah dicita-citakan dapat tercapai, dan jadikan Alquran sebagai petunjuk, dan penyelamat sehingga nantinya dapat meletakkan mahkota kepada orang tua di akhirat nanti ” katanya
Selain itu Ustad Marlis juga menyampaikan selama satu tahun ini kami telah membina para santri di Rumah Tahfiz Hidayatul Islam dengan penuh semangat dan pada malam ini secara resmi saya kembalikan kepada orang tua wali santri karena selama Bulan Suci Ramadhan kegiatan belajar mengajar di RTHI ditiadakan.
” Selama Ramadhan kegiatan mengajar seperti biasa di RTHI kita tiadakan, terkecuali untuk Pesantren Kilat yang nantinya akan dibuka pada Selasa tanggal 16 Maret 2024, dengan jumlah peserta sebanyak 28 orang dan ini merupakan angkatan ke 6 ” bebernya.
Terkahir saya juga menyampaikan ucapan maaf, karena selama mendidik para santri pasti ada yang kena pukul kena marah, namun semua itu tidak lain adalah untuk mendidik para santri untuk menjadi lebih baik, tuturnya
Ditempat yang sama perwakilan orang tua santri Asril, juga menyampaikan hal yang sama. Dikatakannya dengan dikembalikan para santri kepada orang tua tentu itu merupakan tanggung jawab yang besar. ” Sebelumnya setiap malam anak kita dididik oleh para guru di RTHI ini, selama Ramadhan tentunya menjadi tanggung jawab besar semoga kita nantinya dapat mengarahkan anak - anak selama Bulan Suci Ramadhan ini, katanya
Asril juga mewakili orang tua santri menyampaikan permohonan maaf kepada para pengajar di RTHI, karena dipastikan selama proses mengajar tentu anak - anak kami ini banyak tingkah laku dan perbuatan yang tidak menyenangkan para pengajar, untuk itu kami selaku orang tua memohon maaf, dan semoga apa yang diperbuat oleh para pendidik di RTHI menjadi ladang amal kebaikan, hanya Allah yang bisa membalas jasa para pengajar di RTHI, pungkasnya.***(Fendi).
Posting Komentar