Dana BOS Diduga Tak Jelas, UPT SMPN 1 Tambang Dipertanyakan, Ini Kata Komite

Keterangan Foto : Kondisi Sekolah di UPT SMPN 1 Tambang

Kampar, (potretperistiwa.com) - Komite Sekolah UPT SMPN 1 Tambang mengungkap sejumlah ketidak beresan Kepala Sekolah dalam penggunaan Dana BOS di UPT SMPN 1 Tambang. Menurutnya dana sekolah yang cukup besar tapi tidak berdampak ke pembangunan yang baik, hal itu diucapkan oleh H. Warlis kepada Pewarta pada Selasa (8/10/2024) melalui selulernya.


Dijelaskan Warlis bahwa dia sudah pernah mengajukan pengunduran diri sebagai Komite lantaran saya sudah tak bisa menahan cara kerja kepala sekolah.


" Saya sudah ajukan pengunduran diri, tapi Kepsek masih menahan, tapi saya tidak ada komen disana selama ini, sekolah tidak ada perkembangan, dana BOS ada tapi tak jelas kemana arahnya ” ucap Warlis yang juga mantan Kepsek.


Menurut Warlis, dalam rapat saya sudah sampaikan pengunduran, namun pada saat itu Kepsek menyampaikan belum dapat pengganti komite. Kalau saya minta segera dicarikan pengganti karena kondisi sekolah sudah tak baik, sebutnya.



Masih katanya, harusnya Kepsek bisa memajukan Sekolah karena Kepala Sekolah mempunyai tugas sebagai pendidik, sebagai Manager, sebagai Administrasi dan sebagai supervisor sebagai program supervisi sekolah, sehingga bisa memajukan sekolah yang baik, namun kenyataan bisa kita lihat di UPT SMPN 1 Tambang.


" Masalah keuangan dan sarana dia yang handle namun sekolah tidak ada perkembangan,  dana banyak sekolah hancur, lapangan saja tidak diperbaiki padahal dalam SPJ ada tapi tidak dilaksanakan, lapangan basket saja hancur, duit habis sekolah hancur maka saya mau mundur saja ” ungkap Warlis dengan kecewa.


Lebih lanjut H. Warlis  mengaku bahwa terkait Anggaran Sekolah saya tidak tahu kemana, tapi kwitansi tentu ada tapi apa benar laporan kwitansinya. Karena Alat alat olahraga saja tidak ada kemana duit atau Dana BOS, apa masuk saku, coba aja bapak cek sekolahnya, tuturnya.


Ditempat terpisah Jon Herman selaku Ketua DPD LSM Independent Nasionalisme Anti Korupsi (INAKOR) Kabupaten Kampar mengatakan, terkait dana BOS kita sudah melayang surat klarifikasi resmi ke pihak UPT SMPN 1 Tambang, meski Kasek tak mau terima surat tersebut yang jelas surat sudah kita antarkan, sesuai aturan kita tunggu balasannya, ucap Jon.


Kata Jon, Dana BOS itu bersumber dari APBN, masyarakat berhak tahu kemana saja dana negara digunakan, untuk kemajuan apa saja disekolah jika tak jelas ini tentunya kita patut duga bahwa kepala sekolah gak beres, untuk itu kitab tunggu jawabannya jika kepsek tak jawab maka kita akan layangkan surat ke PPID untuk keterbukaan informasi Publik bahkan jika perlu biar kita ajukan untuk sidang sengketa saja.


” Kita akan dalami dan Investigasi penggunaan Dana BOS di UPT SMPN 1 Tambang, jika ada mengarah ke dugaan pelanggaran maka akan segera kita laporkan ”, tutup Jon Herman.


Sementara itu sampai berita ini diterbitkan Redaksi, Kepala Sekolah UPT SMPN 1 Tambang belum dapat dikonfirmasi.****(Tim/Red).

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama