Dana BOSDA TA 2024 Tak Kunjung Cair, PPTK Tim BOS Disdik Riau Pilih Bungkam ?


Riau, (potretperistiwa.com) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Provinsi Riau dianggap tak becus dalam melakukan pengelolaan Anggaran Bantuan Operasional Daerah (BOSDA). Pasalnya, hingga kini Januari 2025 Bantuan Operasional Daerah (BOSDA) Tahun Anggaran 2024 untuk sekolah tingkat SMAN/SMKN se - Riau tak kunjung cair. Meski sebelumnya Pemerintah Provinsi Riau berjanji akan membayarkan tunggakan Dana BOSDA tersebut pada awal tahun, namun faktanya hal tersebut diduga hanya pembohongan publik saja.


Dengan tidak disalurkan bantuan BOSDA Riau tersebut tentu sangat berdampak terhadap penyelenggaraan sekolah tingkat SMA/SMK se Riau. Terutama terhadap Honorer di Sekolah yang mesti harus 'Gigit Jari' sebab Gaji mereka dari November 2024 hingga Januari 2025 tak kunjung di cairkan.


Ironis nya lagi, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Tim BOS di Disdik Riau yang disebut bernama Danil justru bersikap bungkam terhadap informasi pencairan dana BOSDA TA 2024.


Walau pun telah dihubungi lewat pesan WhatsApp sejak hari Kamis (23/1/2025) pada Pukul 10.40 WIB  namun hingga Pukul 17.30 WIB, Danil tidak bersedia membalas pesan WhatsApp dari Wartawan.


" Hingga kini belum menerima dana Bosda Tahun anggaran 2024 lalu, kami juga tak tahu alasan yang jelas. Dana Bosda itu bermanfaat besar dalam menunjang proses pendidikan, dan salah satu manfaatnya adalah membayar ribuan gaji guru honorer daerah, kasihan ribuan Honorer tak bergaji”  ujar salah satu kepala Sekolah di SMA di Riau yang enggan namanya dipublikasikan.


Masih katanya, penjelasan dari Disdik juga tak jelas, apakah dana ini akan dibayarkan atau tidak, kami Kepala Sekolah juga pusing banyak kegiatan yang belum terbayarkan, katanya.


Ditempat terpisah, DV salah satu honorer Tenaga TU di salah satu SMA di Riau kepada Media ini mengaku merasa prihatin dan sedih Tenaga Honorer SMA/SMK se Riau yang harus menahan lapar akibat gaji tak kunjung cair dari tahun sebelumnya.


Dia menyebutkan Tenaga Honorer bak di anak tiri kan oleh Pemerintah, PNS aja terlambat gaji hitungan hari sudah pada Ribut padahal pemasukan banyak kami yang hanya mengharapkan gaji yang tak seberapapun tak juga di cairkan.


” Saya sudah pusing, anak istri mau makan apa, hutang sudah banyak, mau hutang kemana lagi, sementara pihak sekolah tak bisa mencarikan solusi untuk kami ” beber DV dengan kecewa.


DV menceritakan bagaimana honorer  kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, belum lagi anak sekolah, untuk makan aja kami harus menahan lapar.


” Pemerintah Provinsi Riau tak punya hati nurani, kami honorer ini bukan mencari kaya, hanya untuk makan saja, Pemerintah tolong perhatikan nasib kami, jangan zolim ” ucapnya


Sebelumnya, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Riau, Imron Rosyadi menyebutkan akan membayarkan dana BOSDA di awal Tahun 2025. Menurutnya keterlambatan tersebut bukan disebabkan oleh kekurangan dana. Menurutnya, Pemerintah Riau sedang menunggu pemasukan dari dana transfer pusat, pendapatan asli daerah (PAD) dari Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (Bapenda), serta bagi hasil minyak. Dan katanya awal tahun 2025 akan segera dibayarkan namun pernyataan tersebut hingga berita ini diterbitkan hanyalah ’Isapan Jempol’ saja.


Sejauh mana pemberitaan ini akan dipantau oleh Media Potretperistiwa.com****(Red/Tim).

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama