Khatib di Masjid Al-Azhar, Santri Ponpes Al Fatah Ingatkan Bahwa Kita Pasti Mati !


Kampar, (potretperistiwa.com) -
Ustad Cahaya Ravaiel yang merupakan Santri dari Pondok Pesantren Al Fatah Dusun Teratak Padang Desa Sendayan Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar - Riau kembali berkesempatan untuk mengisi Khatib pada pelaksanaan Shalat Jumat berjamaah di Masjid Al Azhar Dusun Sangkar Puyuh Desa Sawah pada Jum’at (24/1/2025) atau 24 Rajab 1446 Hijiriah.


Pada khutbah kali ini, Ustad Cahaya Ravaiel memberikan khutbah agar para Jamaah ingat bahwa setiap manusia akan merasakan yang namanya kematian.


Dijelaskan Ustad Cahaya Ravaiel bahwa manusia itu sebetulnya sudah divonis mati, manusia hanya  menunggu kapan akan dieksekusi.


” Allah mengatakan : 

إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُم مَّيِّتُونَ

Manusia-manusia yang sedang berjalan di muka bumi ini, yang mungkin sibuk dengan pekerjaannya, yang mungkin sedang berada di atas motornya, yang mungkin sedang asik menikmati makanannya, semuanya bakal mati.” (QS. Az-Zumar[39]: 30)


Hampir setiap hari kita mendengar saudara kita, tetangga kita yang lebih dulu meninggalkan kita, 

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ

” Setiap nyawa pasti akan merasakan kematian ”


Masih kata Santri yang juga pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Al Hamd Kabupaten Cianjur Jawa Barat ini, bahwa semua manusia tentunya ingin hidup lebih panjang, manusia ingin kekal didunia ini, tapi kita semua sudah punya janji dihadapan Allah, kapan kita akan mati, katanya.


Diucapkan Ustad Cahaya Ravaiel, semua yang ada pada genggaman tidak ada yang abadi, rumah yang kita bangun, kendaraan yang kita miliki, suatu saat akan berpindah tangan. Kita akan meninggalkan semua itu.


” Untuk itu marilah kita persiapkan diri kita untuk liang lahat yang hanya berukuran 1 x 2 meter. Kita melihat, kita membawa saudara kita, orang tua kita, ibu kita, semua berakhir di sana. Namun melihat semua itu tak menyadarkan kita bahwa dunia hanya sesaat dan hanya sebagai panggung sandiwara.


Sebesar apapun rumah yang dia miliki, sekaya apapun harta yang kita kumpulkan, maka akan berakhir ke suatu tempat. Dan yang akan menemani hanyalah amal dan perbuatan kita ” pungkas Ustad Ravaiel.***(Fendi).

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama