Rokan Hulu, (Potretperistiwa.com) - Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Isa Al-Masih (Paskah), Polres Rokan Hulu bersama Polsek jajaran melaksanakan giat pengamanan di seluruh gereja yang tersebar di 16 kecamatan di wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Minggu (20/4/2025).
Langkah ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjamin rasa aman bagi masyarakat, khususnya umat Kristiani yang tengah menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan.
Terpantau kegiatan pengamanan Gereja diwilayah Pasirpengaraian langsung dipimpin langsung oleh Kabag Ren Polres Rokan Hulu AKP Syafaruddin, SH., bersama para perwira utama lainnya seperti Kasat Res Narkoba AKP Repelita Ginting, SH, dan sejumlah perwira lainnya, serta untuk Gereja yang ada diPolsek jajaran, pengamanan langsung dipimpin oleh masing masing Kapolsek.
Tak hanya di pusat kota, personel dari Polsek jajaran juga diterjunkan ke gereja-gereja di pelosok kecamatan, memastikan setiap titik lokasi ibadah aman dan kondusif. Para personel terlihat siaga sejak pagi hari, mengatur lalu lintas, memantau lingkungan sekitar, serta berkoordinasi dengan pengurus gereja.
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Emil Eka Putra, SIK.,SH.,M.Si melalui Kabag Ren, AKP Syafaruddin, SH., selaku Pamenwas menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat tanpa membedakan latar belakang.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dan menghormati perbedaan. Kegiatan pengamanan ini bukan hanya soal kehadiran polisi, tapi juga bentuk kasih sayang terhadap sesama agar semua bisa beribadah dengan damai dan tenang," ungkapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan seperti radikalisme dan terorisme, serta mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika melihat hal-hal mencurigakan.
Salah satu jemaat Gereja di Kecamatan Rambah, Ibu Maria Lumbantoruan (52), mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran aparat kepolisian yang turut menjaga kelancaran ibadah Paskah.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak dan Ibu polisi yang sejak pagi sudah berjaga. Kami bisa beribadah dengan khusyuk, merasa aman dan dilindungi. Ini menunjukkan bahwa negara hadir untuk semua warganya," tutur Ibu Maria.
Selama rangkaian ibadah berlangsung, tidak ditemukan adanya gangguan keamanan. Seluruh kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan penuh khidmat.
Pengamanan ini sekaligus menjadi bukti nyata sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan toleransi antar umat beragama di Bumi Seribu Suluk.***(Henny rismayanti
Posting Komentar