Pesawaran,(Potretperistiwa.com) - Jangan terkecoh dengan namanya. Teluk Hantu bukanlah tempat angker seperti bayangan film horor, melainkan surga tersembunyi yang menawarkan pesona alam luar biasa di ujung selatan Kabupaten Pesawaran, Lampung, Jum'at (11/04/2025).
Terletak di Desa Pagar Jaya, Kecamatan Punduh Pedada, Teluk Hantu menyajikan lanskap eksotis berupa pasir putih bersih dan air laut sebening kristal berwarna biru kehijauan.
Kawasan ini masih sangat alami, belum tersentuh geliat pariwisata massal. Tak heran jika banyak yang menyebutnya sebagai “mutiara tersembunyi” yang mulai memikat hati para pencinta alam dan petualang.
Ketika tim detikSumbagsel mengunjungi lokasi ini, panorama alam yang tersaji seolah menghentikan waktu. Tak ada deretan kafe, tak ada payung pantai berjejer rapi—yang ada hanya desiran angin laut, suara ombak, dan beberapa pondok kayu tua sederhana yang dibangun oleh warga sekitar. Fasilitas MCK pun dibuat seadanya, cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar para pelancong.
Namun, justru kesederhanaan itulah yang menjadi daya tarik Teluk Hantu. Bagi mereka yang rindu ketenangan dan ingin merasakan sensasi menyatu dengan alam, tempat ini adalah pilihan yang tepat.
Jika berencana bermalam, pengunjung disarankan membawa tenda sendiri—karena menginap di bawah langit penuh bintang di bibir pantai menjadi pengalaman tak terlupakan.
Menurut warga sekitar, pantai ini mulai ramai dikunjungi wisatawan sejak 2018. Masliha, warga asli Desa Pagar Jaya, mengaku senang dengan meningkatnya jumlah pengunjung. “Senang, karena bisa sedikit menunjang perekonomian warga di sini,” ujarnya.
Nama “Teluk Hantu” sendiri memiliki cerita unik. Rudy, penjaga pantai sekaligus penduduk setempat, menjelaskan bahwa sebutan itu telah ada sejak lama, bahkan sebelum ia lahir.
“Dulu di sini banyak kuburan, makanya dinamakan Teluk Hantu. Beberapa masih ada sampai sekarang, tapi sebagian besar sudah dipindahkan,” katanya.
Meski kisah itu memberi nuansa mistis, Rudy menegaskan bahwa pengunjung tak perlu takut. Ia hanya mengimbau agar wisatawan menjaga perilaku dan tutur kata selama berada di kawasan tersebut. “Nggak usah aneh-aneh di sini. Jaga sikap dan ucapan, biar nggak kejadian hal-hal aneh,” tambahnya sambil tersenyum.
Bukan hanya siang hari yang memanjakan mata, malam di Teluk Hantu juga tak kalah magis. Dari pengalaman tim yang bermalam di lokasi, bulan muncul perlahan dari balik cakrawala laut, berwarna kemerahan dan tampak lebih besar dari biasanya. Cahayanya memantul di permukaan air, menciptakan suasana romantis dan mistis sekaligus.
Dan ketika fajar menyingsing, matahari terbit perlahan dari balik perbukitan, menyinari pantai dengan semburat cahaya hangat yang menyentuh kulit. Momen ini begitu memukau, sempurna untuk diabadikan lewat lensa kamera atau ponsel pintar—menjadi bukti bahwa surga memang bisa ditemukan di ujung pesisir Lampung.
Teluk Hantu kini perlahan menjelma menjadi destinasi wisata favorit di Pesawaran. Sebuah tempat yang bukan hanya menyuguhkan keindahan, tetapi juga kisah dan ketenangan—perpaduan yang langka dan berharga.*** (lilis)
Posting Komentar